- Participate Online Auction
- login
- Register Auction
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
Apakah Anda ingin menjaga performa dan kualitas mesin mobil tetap prima? Sebagai komponen utama dalam kinerja kendaraan, mesin memerlukan perhatian khusus untuk menjaga keandalannya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan gurah mesin secara rutin.
Gurah mesin mobil sendiri menjadi praktik umum di kalangan pemilik mobil yang peduli terhadap kesehatan mesin kendaraan mereka. Lantas, bagaimana cara gurah mesin mobil? Simak panduan lengkapnya beserta risiko yang mungkin muncul akibat terlalu sering gurah mesin mobil dalam artikel ini.
Baca juga: Ketahui Berbagai Komponen Mesin Mobil Beserta Fungsi dan Bagiannya
Gurah mesin mobil merujuk pada proses pembersihan dan perawatan mesin kendaraan menggunakan larutan khusus yang disemprotkan ke bagian-bagian tertentu pada mesin. Larutan ini berfungsi untuk menghilangkan kotoran, endapan, dan residu yang dapat mengganggu kinerja mesin. Gurah mesin mobil biasanya juga dapat membantu mengurangi emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan.
Gurah mesin biasanya dilakukan ketika bagknocking ian ruang bakar sudah penuh dengan endapan kerak karbon. Timbulnya endapan ini juga akan membuat kinerja mesin menurun dan menghasilkan knocking atau mesin menggelitik. Gurah mesin menjadi cara bijak untuk menjaga kinerja mesin mobil tanpa harus turun mesin.
Gurah mesin umumnya dilakukan oleh bengkel otomotif yang memiliki peralatan khusus. Kini Anda tak perlu khawatir karena ada juga cara untuk melakukan gurah mesin secara mandiri di rumah yang tepat dan efektif. Namun, jika memiliki kendala saat proses gurah mesin, sebaiknya Anda mengonsultasikannya kepada seorang ahli dari bengkel.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan gurah mesin mobil secara mandiri.
Sebelum memulai proses gurah mesin, pastikan Anda telah menyiapkan semua peralatan dan bahan yang diperlukan. Beberapa hal yang perlu disiapkan, meliputi semprotan pembersih mesin, sarung tangan, kacamata pelindung, serta larutan gurah sesuai dengan produk yang Anda pilih.
Sebelum memulai proses gurah, pastikan mesin mobil dalam keadaan dingin. Sebaiknya, kendaraan diparkir di tempat yang aman dan rata.
Untuk keamanan, lepaskan semua terminal negatif aki untuk menghindari risiko kecelakaan. Selanjutnya, buka semua busi. Melepas busi memungkinkan akses yang lebih baik ke ruang bakar dan memastikan proses gurah mesin yang menyeluruh.
Sebelum menyemprotkan cairan pembersih ke mesin, pasang selang vakum dari alat gurah mesin ke dalam intake manifold terlebih dahulu. Kemudian, masukkan cairan carbon cleaner secara merata pada bagian-bagian mesin yang ingin Anda bersihkan. Lakukan langkah ini dengan hati-hati untuk memastikan distribusi larutan yang merata.
Biarkan larutan gurah tetap di dalam mesin selama beberapa menit. Sementara menunggu, sikatlah busi yang telah direndam sebelumnya. Proses membersihkan busi ini dapat membantu menghilangkan kotoran dan karbon yang menempel.
Setelah proses perendaman selesai, gunakan alat penyedot untuk mengeluarkan larutan gurah dari dalam mesin. Lakukan proses ini berulang kali hingga cairan yang disedot benar-benar bersih dan kotoran hilang.
Periksa kondisi busi setelah proses gurah selesai. Pastikan busi telah bersih dari kotoran dan karbon. Setelah itu, pasang kembali busi ke dalam mesin.
Berikut ini manfaat gurah mesin jika dilakukan sesuai dengan frekuensi yang tepat.
Gurah mesin membantu mengembalikan performa mesin kendaraan dengan membersihkan endapan kerak karbon yang dapat menghambat aliran udara dan bahan bakar. Langkah ini dapat meningkatkan daya mesin dan respons gas sehingga kendaraan berjalan lebih efisien.
Endapan kerak karbon di dalam ruang bakar dapat menyebabkan knocking yang dapat memengaruhi komponen mesin dan menurunkan efisiensi bahan bakar. Gurah mesin membantu mencegah terbentuknya kerak karbon ini dan menjaga kondisi ruang bakar lebih optimal.
Mesin dapat bekerja lebih efisien dengan membersihkan saluran udara dan ruang bakar dari kerak karbon. Hal ini dapat menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, menghemat konsumsi bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang.
Teratur melakukan gurah mesin dapat terhindar dari pembengkakan kerak karbon yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Hal ini tentunya dapat mengurangi risiko kegagalan mesin yang mungkin memerlukan biaya yang tinggi.
Meskipun gurah mesin mobil memiliki manfaat dalam menjaga kebersihan dan kinerja mesin, terlalu sering melakukannya juga memiliki risiko. Berikut ini beberapa risiko yang dapat timbul akibat gurah mesin yang terlalu sering.
Gurah mesin yang dilakukan terlalu sering dengan larutan yang tidak tepat dapat menyebabkan korosi pada komponen-komponen elektrikal mesin. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem listrik mobil dan memerlukan perbaikan dengan biaya yang cukup tinggi.
Terlalu sering gurah mesin dapat memengaruhi kualitas dan jumlah pelumas pada mesin. Jika larutan gurah tidak dibilas dengan baik, hal ini dapat memicu terjadinya pencucian pelumas yang dapat meningkatkan keausan.
Komponen-komponen karet dan seal pada mesin dapat mengalami kerusakan akibat paparan berulang dari larutan pembersih yang bersifat keras. Hal ini dapat mengakibatkan kebocoran dan mengurangi efektivitas segel pada mesin.
Gurah mesin yang tidak dilakukan dengan hati-hati dapat menyebabkan masalah pada sistem pendingin mesin. Terlalu banyak larutan gurah yang masuk ke dalam sistem pendingin dapat merusak sejumlah komponen, seperti radiator dan pompa air.
Baca juga: Penyebab Mobil Susah Distarter Saat Mesin Dingin
Meskipun gurah mesin penting untuk menjaga performa mesin, terlalu sering melakukan prosedur ini dapat meningkatkan biaya perawatan secara keseluruhan. Penggunaan larutan pembersih, penggantian komponen yang rusak, dan pekerjaan tambahan lainnya dapat menambah biaya perawatan mobil.
Larutan gurah mengandung bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi kulit. Terlalu sering berinteraksi dengan larutan tersebut tanpa perlindungan yang memadai dapat menyebabkan iritasi atau bahkan kerusakan pada kulit.
Pada umumnya, gurah mesin dilakukan ketika mobil sudah menempuh jarak sekitar 2000 hingga 4000 km. Oleh karena itu, gurah mesin yang terlalu sering dapat mengganggu laju alami mesin. Sebaiknya, konsultasikan dengan pihak tepercaya untuk menentukan frekuensi gurah yang tepat.
Melalui cara gurah mesin mobil yang telah dijelaskan tadi, kini Anda sudah lebih memahami langkah-langkah gurah mesin secara mandiri dengan tepat. Apalagi, jika Anda memutuskan membeli mobil bekas, gurah mesin bisa dijadikan solusi untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal. Meski begitu, konsultasikan terlebih dahulu pada pool tempat lelang mobil bekas dilakukan untuk mengetahui frekuensi gurah sebelumnya.
Apabila Anda sedang mencari mobil dengan harga terjangkau, pertimbangkan untuk mengikuti lelang mobil bekas di JBA Indonesia. Sebagai platform lelang otomotif tepercaya, JBA Indonesia menawarkan pengalaman lelang yang mudah dan transparan. Tak perlu khawatir, setiap mobil bekas di JBA Indonesia juga sudah melewati proses inspeksi yang ketat.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi situs web JBA Indonesia untuk mendapatkan mobil impian Anda dengan harga yang kompetitif!
Pontianak, 19 November...
LELANG EXCLUSIVE JBA INDONESIA
LELANG EXCLUSIVE JBA...