- Participate Online Auction
- login
- Register Auction
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
Bensin menjadi salah satu komponen penting dalam biaya operasional kendaraan. Namun, dengan meningkatnya harga bahan bakar, mengetahui cara menghemat bensin menjadi suatu keharusan bagi setiap pemilik mobil.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan tips-tips praktis untuk menghemat konsumsi bahan bakar, sehingga Anda bisa menghemat anggaran tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara.
Dengan sedikit perubahan dalam kebiasaan berkendara, Anda bisa merasakan perbedaan signifikan dalam pengeluaran bulanan. Yuk simak ulasannya hingga selesai!
Menghemat bensin kendaraan bukan hanya soal mengurangi biaya operasional, tetapi juga merupakan langkah penting untuk menjaga lingkungan.
Kendaraan yang lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar menghasilkan lebih sedikit emisi gas buang, seperti karbon dioksida (CO2), yang berkontribusi terhadap pemanasan global.
Dengan menerapkan langkah-langkah untuk menghemat bensin, Anda dapat membantu mengurangi jejak karbon kendaraan dan berkontribusi pada upaya menjaga kualitas udara yang lebih baik.
Selain itu, dengan mengoptimalkan penggunaan bensin, Anda tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan anggaran tetap terkendali, tetapi juga memperpanjang umur komponen kendaraan seperti mesin, rem, dan ban, yang secara langsung berdampak pada penghematan biaya perawatan jangka panjang.
Baca juga: Dokumen Jual Beli Mobil Bekas yang Wajib Dipahami
Berikut adalah sejumlah cara yang efektif untuk menghemat bensin pada kendaraan Anda, baik mobil maupun motor.
Memastikan tekanan angin ban berada pada level yang sesuai sangat penting untuk efisiensi bahan bakar.
Ban yang terlalu rendah tekanannya akan menciptakan lebih banyak hambatan saat berkendara, sehingga mesin harus bekerja lebih keras dan membakar lebih banyak bensin.
Sebaliknya, ban yang terlalu keras dapat menyebabkan pengendalian kendaraan menjadi kurang stabil.
Cek tekanan angin ban secara rutin, setidaknya sekali dalam sebulan, atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Tekanan angin yang tepat juga membantu memperpanjang umur ban.
Semakin berat kendaraan, semakin besar tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkannya, sehingga konsumsi bahan bakar akan meningkat. Oleh karena itu, hindari membawa barang-barang yang tidak diperlukan di dalam kendaraan.
Singkirkan barang-barang berat atau aksesori tambahan yang tidak dibutuhkan, seperti rak atap atau box yang tidak terpakai. Pengurangan beban ini dapat membuat mesin lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Pilih bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan Anda. Setiap pabrikan biasanya memberikan rekomendasi jenis bahan bakar yang cocok untuk kendaraan tertentu.
Menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah dari yang direkomendasikan dapat menyebabkan knocking (detonasi) pada mesin, yang berpotensi merusak komponen dan membuat efisiensi bahan bakar menurun.
Sebaliknya, menggunakan bahan bakar dengan oktan terlalu tinggi untuk kendaraan yang tidak memerlukannya bisa jadi hanya pemborosan.
Baca juga: Tips Membeli Kendaraan Bekas di Balai Lelang
Kecepatan berkendara yang stabil akan membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien dibandingkan dengan sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak. Usahakan untuk berkendara pada kecepatan konstan, terutama saat berada di jalan tol.
Sebagai panduan umum, kendaraan biasanya paling efisien saat berkendara dengan kecepatan antara 60-80 km/jam. Mengemudi dengan kecepatan tinggi di atas batas ini dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar secara signifikan.
Jika kendaraan Anda menggunakan transmisi manual, pastikan untuk mengoperasikan gigi pada putaran mesin yang sesuai.
Memindahkan gigi ke tingkat yang lebih tinggi saat putaran mesin rendah dapat menghemat bahan bakar karena mengurangi beban kerja mesin.
Hindari membiarkan mesin berada di putaran tinggi terlalu lama, karena hal ini akan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Selalu sesuaikan gigi dengan kondisi jalan dan beban kendaraan.
Jika Anda berhenti lebih dari sepuluh menit, lebih baik matikan mesin kendaraan. Mesin yang terus menyala saat kendaraan diam tetap mengonsumsi bensin meskipun kendaraan tidak bergerak.
Menggunakan fitur auto stop-start (jika tersedia) juga dapat membantu menghemat bahan bakar secara otomatis saat mobil berhenti.
Penggunaan AC dapat meningkatkan beban kerja mesin dan mengurangi efisiensi bahan bakar, terutama saat AC digunakan pada suhu yang sangat rendah atau dalam waktu lama. Ketika kondisi cuaca memungkinkan, matikan AC atau setel pada suhu yang tidak terlalu dingin.
Namun, membuka jendela saat berkendara pada kecepatan tinggi juga dapat meningkatkan hambatan udara, yang menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat. Oleh karena itu, atur penggunaan AC secara bijak.
Servis rutin sangat penting untuk menjaga kendaraan tetap dalam kondisi terbaiknya. Pastikan komponen-komponen seperti busi, filter udara, dan filter bahan bakar selalu dalam kondisi baik.
Komponen yang kotor atau rusak dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak bensin. Dengan melakukan servis secara teratur, Anda dapat menjaga efisiensi bahan bakar sekaligus menghindari kerusakan yang lebih serius.
Baca juga: 5 Tips Mudah Merawat Mobil Bekas Saat Musim Hujan
Banyak mobil modern saat ini dilengkapi dengan mode Eco, yang dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar.
Mode ini menyesuaikan respons akselerator dan sistem pendingin untuk mengurangi konsumsi bensin.
Saat mengaktifkan mode Eco, kendaraan akan berusaha untuk mengurangi penggunaan tenaga secara berlebihan, terutama dalam kondisi perkotaan yang sering membutuhkan akselerasi dan pengereman.
Jika memungkinkan, pilih rute yang lebih lancar dan hindari waktu-waktu puncak kemacetan. Mengemudi dalam kondisi macet berarti sering berhenti dan berjalan, yang memaksa mesin bekerja lebih keras dan membakar lebih banyak bahan bakar.
Gunakan aplikasi navigasi yang dapat memberikan informasi tentang lalu lintas dan menawarkan rute alternatif yang lebih efisien.
Berkendara dengan halus dapat menghemat bahan bakar secara signifikan. Hindari akselerasi mendadak dan pengereman keras yang menghabiskan banyak energi.
Cobalah untuk mempertahankan kecepatan konstan dan mengantisipasi kondisi jalan di depan untuk mengurangi frekuensi pengereman.
Dengan begitu, konsumsi bahan bakar akan lebih efisien dan komponen kendaraan seperti rem juga akan lebih awet.
Filter udara yang kotor dapat membatasi aliran udara ke mesin, menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
Periksa kondisi filter udara secara berkala dan ganti jika terlihat kotor. Filter udara yang bersih memastikan aliran udara yang optimal ke mesin, sehingga proses pembakaran lebih efisien.
Baca juga: 13 Rekomendasi Mobil untuk Wanita yang Elegan
Tidak semua kendaraan membutuhkan bahan bakar dengan oktan tinggi. Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk kendaraan Anda.
Menggunakan bahan bakar oktan tinggi pada kendaraan yang tidak membutuhkannya tidak akan meningkatkan performa, tetapi justru hanya memboroskan biaya.
Bahan bakar oktan tinggi dirancang untuk mesin dengan rasio kompresi tinggi, sehingga hanya cocok untuk kendaraan tertentu.
Demikianlah informasi tentang tips menghemat bensin yang tepat. Tentunya menghemat bensin dapat dilakukan dengan menerapkan berbagai cara di atas secara konsisten. Selain menghemat biaya, langkah-langkah ini juga membantu menjaga kendaraan tetap efisien dan ramah lingkungan.
Bagi Anda saat ini yang sedang mempertimbangkan memiliki mobil bekas, tidak ada salahnya mencoba layanan lelang mobil dari JBA Indonesia. Sebagai balai lelang otomotif terkemuka di Indonesia, Anda bisa membeli mobil ataupun motor bekas secara transparan dan harga yang kompetitif.
Selain itu, JBA Indonesia juga menyediakan layanan titip jual mobil dan motor bagi Anda pemilik kendaraan yang ingin menjual mobil atau motor Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan kendaraan impian Anda di JBA Indonesia!
Pontianak, 19 November...
LELANG EXCLUSIVE JBA INDONESIA
LELANG EXCLUSIVE JBA...