- Participate Online Auction
- login
- Register Auction
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
JBA - Setelah dirilis pada Agustus lalu, Honda Prospect Motor akhirnya merilis harga Brio generasi kedua. Produk berkategori Low Cost Green Car (LCGC) tersebut harganya naik menjadi Rp6,5 juta untuk New Brio Satya dan Rp10 juta untuk New Brio RS.
Harga Brio generasi kedua yang telah ditetapkan oleh HPM ini rupanya telah mendapatkan restu dari pemerintah selaku regulator mobil LCGC. Adanya kenaikan harga produk LCGC tersebut juga telah sesuai dengan rekomendasi dari Kementerian Perindustrian yang diambil dari hasil evaluasi tahunan yang telah dilakukan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 Tahun 2013 menjelaskan bahwa batas harga jual produk LCGC dapat disesuaikan oleh pemerintah hanya satu kali dalam satu tahun. Penyesuain harga tersebut mengikuti indikator ekonomi yang terjadi, seperti harga bahan baku, nilai tukar rupiah serta inflasi.
Varian Brio Satya yang mengalami kenaikan mulai dari varian terendah, yaitu varian E, dimana sebelumnya varian ini dibanderol dengan harga Rp132,5 juta namun pada generasi kedua ini dijual dengan harga yang cukup tinggi, yaitu sebesar Rp139 juta.
Sedangkan untuk peningkatan harga Brio RS terjadi di varian teratasnya, yaitu varian CVT. Jika sebelumnya Brio RS CVT dibanderol dengan harga Rp180 juta, maka saat ini dibanderol dengan harga Rp190 juta.
“Sengaja kami umumkan harga Brio terbaru ini, sebab mungkin hal ini yang paling ditunggu-tunggu oleh para masyarakat Indonesia,” ucap Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purna Jual HPM, ketika mengumumkan harga resmi Brio generasi kedua di kawasan Jakarta Pusat, seperti dilansir laman CNN Indonesia, Rabu (12/9).
Belum sesuai regulasi
Meskipun telah ditetapkan sebagai harga resmi, generasi terbaru Brio Satya diakui oleh HPM belum sesuai dengan arahan dan regulasi LCGC jilid dua yang tengah digodok oleh pemerintah.
Hingga kini, aturan mengenai LCGC jilid dua memang belum terbit. Namun, berdasarkan draft pengajuan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) yang telah disampaikan Kemenperin, salah satu regulasi terbaru adalah mengatur mengenai efisiensi bahan bakar yang cukup ketat.
Pada regulasi terbaru yang tengah disiapkan pemerintah, produk LCGC jilid dua harus memenuhi batas emisi CO2 100 gram per km atau jika dikonversikan menjadi 23 km per liter. Sedangkan untuk saat ini, Brio Satya generasi kedua masih mengacu pada aturan LCGC jilid satu, yaitu 20 km per liter.
Berikut ini adalah harga lengkap All New Honda Brio:
Tipe Brio |
Harga |
All New Brio Satya S M/T |
Rp 139.000.000 |
All New Brio Satya E M/T |
Rp 147.500.000 |
All New Brio Satya E CVT |
Rp 162.500.000 |
All New Brio RS M/T |
Rp 175.000.000 |
All New Brio RS CVT |
Rp 190.000.000 |
Sumber: CNN Indonesia
Pontianak, 19 November...
LELANG EXCLUSIVE JBA INDONESIA
LELANG EXCLUSIVE JBA...