- Participate Online Auction
- login
- Register Auction
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
Bunyi aneh yang berasal dari kaki-kaki mobil saat melaju di jalan yang rusak bisa menjadi tanda awal adanya masalah yang perlu segera diatasi. Bunyi tersebut dapat berasal dari sejumlah komponen penting yang memberikan stabilitas dan kenyamanan selama berkendara.
Terdapat beberapa penyebab kaki-kaki mobil bunyi saat jalan rusak, dan penyebab tersebut penting untuk Anda ketahui agar dapat melakukan perbaikan dengan tepat. Pada kesempatan kali ini, JBA indonesia akan menjabarkan penyebab kaki-kaki mobil bunyi saat melewati jalan yang rusak, dan memberikan cara untuk mengatasinya. Jadi, baca sampai tuntas artikel di bawah ini!
Baca juga: Cara Membaca Kode Produksi Ban Mobil dan Pentingnya untuk Keselamatan Berkendara
Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk memahami istilah "kaki-kaki mobil." Secara umum, kaki-kaki mobil merujuk pada serangkaian komponen yang terletak di bagian bawah kendaraan, terutama yang terkait dengan roda. Kaki-kaki mobil mencakup berbagai komponen, seperti shockbreaker, laher roda, long tie rod, rack end, rack steering, ball joint, link stabilizer, lower arm, dan bushing arm.
Setiap komponen kaki-kaki mobil tersebut memiliki peran khusus dalam menjaga keseimbangan, stabilitas, dan kendali mobil. Keseluruhan sistem ini bekerja bersama untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan rasa aman saat melewati berbagai medan jalan.
JIka Anda mendengar bunyi dari kaki-kaki mobil saat melaju di jalan yang rusak, maka itu dapat menjadi indikasi adanya masalah yang terdapat di sekitar bagian kaki-kaki tersebut. Berikut penyebab kaki-kaki mobil bunyi saat jalan rusak.
Shockbreaker merupakan komponen yang berfungsi menyerap guncangan dari permukaan jalan yang tidak rata. Saat shockbreaker mengalami keausan, kemampuannya untuk meredam guncangan menurun. Akibatnya, setiap mobil melewati jalan rusak akan menyebabkan guncangan yang lebih besar dan menciptakan bunyi di bagian bawah mobil.
Laher roda adalah bagian yang memungkinkan roda berputar dengan lancar. Ketika laher roda mengendur, hal ini dapat menciptakan gesekan yang berlebihan antara komponen, terutama ketika roda berputar. Bunyi yang dihasilkan mungkin berupa gemeretak “kletek-kletek”.
Long tie rod merupakan bagian yang menghubungkan sistem kemudi dengan roda. Ausnya komponen ini dapat mengakibatkan kehilangan kontrol dan stabilitas pada kemudi, yang pada gilirannya menciptakan bunyi ketika mobil berbelok di jalan yang rusak maupun jalan yang mulus.
Bushing arm berfungsi sebagai penyerap getaran antara bagian kaki-kaki mobil. Ketika karet pada bushing menipis, hal tersebut dapat menghasilkan bunyi tidak wajar saat mobil bergerak karena ketidakmampuan komponen ini untuk meredam getaran dan gesekan dengan baik. Karet bushing arm yang menipis juga dapat mengurangi kemampuan suspensi untuk mengatasi perubahan medan dengan baik.
Penyebab kaki-kaki mobil bunyi saat jalan rusak selanjutnya adalah ball joint yang aus. Ketika hal tersebut terjadi, mobilitas roda dapat terpengaruh, dan hal ini dapat menciptakan bunyi yang mencolok ketika mobil bergerak.
Link stabilizer berperan dalam menjaga kestabilan mobil saat bergerak. Jika link stabilizer longgar, ini dapat menyebabkan bunyi berdenting atau bergetar saat mobil melintas di medan yang tidak rata.
Baca juga: Fungsi Stabilizer Mobil beserta Jenisnya
Per adalah salah satu komponen utama dalam suspensi mobil. Jika per mengendur atau rusak, stabilitas dan kenyamanan berkendara dapat terganggu, menciptakan bunyi yang seperti “gluduk-gluduk”.
Kaki mobil bunyi saat melaju di jalan rusak dapat membuat pengalaman berkendara menjadi tidak menyenangkan. Untuk menghindari hal tersebut, cobalah tiga cara di bawah ini untuk mengatasi kaki-kaki mobil bunyi saat jalan rusak.
Melakukan perawatan rutin menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan kaki-kaki mobil. Perawatan tersebut meliputi pemeriksaan berkala dan pemeliharaan komponen-komponen seperti shockbreaker, laher roda, bushing arm, dan komponen lainnya agar dapat mendeteksi masalah sedari awal. Selain itu, perawatan tersebut dapat membuat waktu pemakaian komponen menjadi lebih panjang.
Ban yang seimbang dan memiliki tekanan udara yang tepat sangat penting untuk keseimbangan dan kinerja kendaraan. Pengecekan dan penyetelan rutin pada ban membantu mencegah keausan dan baut atau per yang akan longgar ketika melewati jalan yang rusak sehingga tidak menimbulkan bunyi “gluduk-gluduk maupun “kletek-kletek”.
Lakukan juga pengecekan dan penyetelan sistem kemudi termasuk tie rod. Pengecekan dan penyetelan sistem kemudi secara berkala ini membantu mencegah ketidakstabilan dan bunyi yang tidak normal saat berkendara.
Itulah penjelasan mengenai penyebab kaki-kaki mobil bunyi saat jalan rusak dan bagaimana cara mengatasinya yang membuat perjalanan menjadi aman dan nyaman. Secara garis besar, mempertahankan performa dan kenyamanan berkendara memerlukan perhatian khusus terhadap perawatan komponen di kaki-kaki mobil.
Bagi Anda yang tertarik mengganti mobil yang dirasa sudah tidak memberikan kenyaman saat berkedara, seperti kaki mobil bunyi di jalan rusak, maka ikutilah lelang mobil yang diselenggarakan oleh JBA Indonesia. Mobil yang dilelang kami pastikan sudah melewati pemeriksaan, bahkan Anda dapat memeriksa mobil tersebut sebelum lelang dilangsungkan.
JBA Indonesia merupakan tempat yang tepat untuk menemukan mobil dengan harga yang bersaing, aman, dengan melalui lelang yang transparan. Lebih dari itu, kami juga menyediakan layanan titip unit bagi Anda yang ingin mendaftarkan kendaraan untuk dilelang. Percayakan pemenuhan kebutuhan hanya kepada JBA Indonesia!
Pontianak, 19 November...
LELANG EXCLUSIVE JBA INDONESIA
LELANG EXCLUSIVE JBA...