13 Tips Mendapatkan Truk Bekas Tambang yang Tepat di Lelang

Lelang truk bekas tambang bisa menjadi kesempatan besar bagi perusahaan untuk mendapatkan harga terbaik dari kendaraan yang sudah tidak lagi digunakan. Namun, truk tambang bekas sering kali beroperasi dalam kondisi kerja yang sangat berat, sehingga kondisi dan kelayakannya perlu diperiksa secara mendalam sebelum dilelang. 

Sebagai perusahaan lelang kendaraan terpercaya, JBA menyediakan platform yang tepat untuk melelang truk tambang bekas atau pun membelinya, tetapi pastikan Anda memahami setiap aspek penting agar truk tersebut mendapatkan nilai jual terbaik. 

Berikut adalah 13 tips yang harus diperhatikan sebelum mengikuti lelang truk bekas tambang.

1. Periksa Kondisi Fisik Secara Menyeluruh

Truk tambang bekas umumnya mengalami keausan yang lebih cepat dibandingkan truk yang beroperasi di jalan raya. Mulailah dengan pengecekan kondisi fisik kendaraan, seperti rangka, bodi, dan bak truk. 

Cari tanda-tanda kerusakan struktural, seperti karat, retak, atau penyok yang signifikan. Kondisi fisik yang baik dapat meningkatkan nilai jual di lelang.

Baca Juga: Tips Jual Beli Mobil Bekas Agar Cepat Laku dan Untung!

2. Cek Kelayakan Mesin

Mesin adalah bagian terpenting dari truk tambang bekas. Truk ini sering digunakan dalam kondisi ekstrem, seperti medan berbatu dan beban berat. 

Pastikan mesin dalam keadaan prima dengan memeriksa performa, suara, dan riwayat servis. Perbaikan mesin sebelum dilelang bisa mendongkrak harga jual.

3. Periksa Sistem Transmisi

Transmisi truk tambang sering mengalami beban berlebih, apalagi ketika harus mengangkut material berat. Cek apakah transmisi masih berfungsi dengan baik. Pastikan perpindahan gigi lancar dan tidak ada suara aneh yang berasal dari sistem transmisi.

4. Perhatikan Sistem Rem

Rem yang baik sangat penting untuk truk tambang yang sering harus berhenti dalam kondisi beban penuh. Lakukan pengecekan sistem rem, mulai dari kampas, piringan, hingga hidrolik. Sistem rem yang bermasalah akan menurunkan harga jual truk secara signifikan.

5. Kondisi Suspensi

Suspensi truk tambang bekas sangat mungkin mengalami keausan setelah digunakan dalam waktu lama. Suspensi yang rusak bisa mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan. Periksa apakah suspensi masih berfungsi dengan baik atau perlu diganti.

6. Riwayat Servis

Riwayat perawatan yang lengkap adalah nilai tambah bagi calon pembeli. Pastikan untuk menyediakan dokumentasi yang menunjukkan kapan terakhir kali truk diperiksa, diperbaiki, atau diservis. Calon pembeli lebih percaya jika truk bekas tambang yang dijual memiliki rekam jejak perawatan yang baik.

Baca Juga: Daftar Mobil Lelang Paling Laris di JBA Indonesia

7. Cek Ban dan Sistem Penggerak

Ban truk tambang bekas sering kali mengalami keausan yang cepat karena medan berat. Periksa kondisi ban secara menyeluruh, termasuk ketebalan tapak dan kemungkinan adanya retakan atau robekan. Sistem penggerak juga perlu dicek untuk memastikan truk dapat berjalan dengan stabil.

8. Periksa Sistem Hidrolik

Truk tambang biasanya dilengkapi dengan sistem hidrolik untuk mengangkat dan menurunkan muatan. Sistem ini harus berfungsi dengan baik. Periksa apakah ada kebocoran minyak hidrolik dan pastikan sistem dapat beroperasi dengan lancar.

9. Kondisi Kabin Pengemudi

Kondisi interior truk, terutama kabin pengemudi, juga berpengaruh pada nilai jual. Pastikan bahwa kursi, kontrol, dan instrumen dalam kabin berada dalam kondisi baik. Kabin yang nyaman dan bersih akan menarik minat pembeli lebih banyak.

10. Cek Komponen Elektronik

Sistem elektronik pada truk tambang, seperti lampu, sensor, dan perangkat lain, harus diperiksa secara mendetail. Komponen elektronik yang tidak berfungsi dengan baik bisa mengurangi daya tarik truk di pasar lelang.

11. Sertifikasi dan Dokumen Lengkap

Pastikan semua dokumen seperti BPKB, STNK, dan sertifikat inspeksi truk tambang sudah lengkap dan siap diserahkan. Dokumen yang lengkap akan mempermudah proses lelang dan menjadi salah satu unsur yang bisa memberikan kepercayaan terhadap kondisi kendaraan.

Baca Juga: Perbedaan AWD dan 4WD, Simak Selengkapnya di Bawah Ini!

12. Cek Emisi dan Kepatuhan Lingkungan

Beberapa calon pembeli mungkin memperhatikan regulasi emisi dan kepatuhan lingkungan, terutama jika truk akan digunakan di daerah dengan aturan ketat terkait emisi. Pastikan truk memenuhi standar emisi yang berlaku untuk menghindari penurunan nilai jual.

13. Cek Harga Awal yang Kompetitif

Setelah semua aspek teknis diperiksa, penting untuk mengecek harga awal yang kompetitif. Lakukan riset pasar tentang harga truk tambang bekas yang serupa di pasaran. Temukan harga yang menarik dan cocok dengan Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menemukan truk tambang bekas dengan penawaran terbaik saat dilelang. JBA siap membantu Anda dalam setiap proses lelang kendaraan agar berjalan lancar dan menguntungkan. Ikuti kegiatan lelang ini hanya di Balai Lelang Otomotif JBA Indonesia.

Selain mengikuti lelang, Anda juga bisa menggunakan layanan titip jual mobil atau motor dari JBA jika ingin menjual kendaraan yang mungkin sudah tidak ingin digunakan lagi. Kami siap membantu prosesnya dari awal hingga akhir, percayakan semuanya dengan JBA!