Mitsubishi Siapkan Strategi Agar Xpander Digunakan Saat Lebaran

JBA - Menjelang Ramadhan dan Hari Raya Lebaran di tahun ini, Mitsubishi telah menyiapkan beberapa trik dan strategi agar para konsumen setianya tetap memilih menggunakan Xpander sebagai kendaraan pilihannya untuk mudik ke kampung halamannya nanti.

Strategi yang akan diusung oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yaitu dengan cara meningkatkan produksi pembuatan Xpander demi memangkas masa inden di Indonesia.

Seperti yang diketahui, saat ini angka pemesanan Xpander telah mencapai angka 66 ribu unit per April 2018 sejak kendaraan ini diluncurkan pada akhir tahun 2017 lalu, dan hingga saat ini baru 50 persen dari angka pemesanan tersebut yang dipenuhinya. Ini juga belum termasuk inden yang masuk jelang mudik lebaran 2018.

“Seperti yang kita tahu bahwa tipikal masyarakat Indonesia itu pasti sebulan sebelum lebaran angka penjualannya akan naik,” ucap Imam Choeru, Kepala Pemasaran MMKSI, seperti dilansir laman CNN Indonesia.

Menurutnya, untuk dapat memangkas waktu inden yang cukup lama, pihaknya kini tengah melakukan negosiasi dengan pabrik Mitsubishi untuk dapat menggenjot produksi agar inden kendaraan ini dapat terpenuhi.

“Bulan kemarin (Maret) ada beberapa yang ketarik jadinya ada sedikit percepatan produksi. Itu semua karena kami berusaha untuk mempercepat pemenuhan (inden). Di bulan Mei ini kami juga sedang mencoba untuk bernegosiasi dengan pabrik, bisa atau tidaknya Juni kami melakukan advance,” terang Imam.

Pihak Mitsubishi juga memahami keinginan para konsumen yang ingin berlebaran menggunakan mobil barunya. Hal ini tentunya sangat dirasakan oleh berbagai dealer Mitsubishi yang ada di seluruh Indonesia yang menuntut agar MMKSI mempercepat distribusi produk low MPV buatannya tersebut.

“Kita semua tahulah bagaimana tipikal konsumen Indonesia ketika lebaran, pasti inginnya pakai mobil baru, apalagi Xpander, makanya kita ingin semuanya cepat sebab beberapa dealer juga terus menerus minta,” ucap Imam lagi.

Namun, Imam masih belum dapat menyebutkan jumlah unit yang dilakukan percepatan produksi guna memenuhi kebutuhan permintaan para konsumen.

Seperti yang telah diketahui bahwa Mitsubishi telah menambah jumlah investasi mereka sekitar 1 miliar yen (Rp125,7 miliar) untuk peningkatan kapasitas produksi pabrik-pabrik terbaru mereka di GIIC Cikarang hingga mencapai angka 100 persen atau mencapai 10.000 unit per bulannya.