- Participate Online Auction
- login
- Register Auction
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
Mobil dilengkapi dengan banyak komponen mesin untuk bisa membuatnya bekerja dengan baik. Dari banyaknya komponen yang ada, kali ini Auto2000 akan mengajak Anda memahami sistem penggerak mobil yang terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu FWD, RWD, AWD, dan 4WD. Namun tidak semuanya, Auto2000 akan membahas perbedaan AWD dan 4WD secara khusus agar Anda memahaminya dengan baik.
Sebagai langkah awal, pahami dahulu bahwa sistem penggerak mobil punya fungsi krusial untuk menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin kepada roda. Penyaluran tenaga ini dilakukan agar mobil bisa bergerak maju dan mundur sesuai keinginan pengemudi.
Namun tidak semua roda mendapatkan tenaga tersebut. Hal ini tergantung pada sistem penggerak yang digunakan pada mobil. Untuk penjelasan lebih lanjut, mari langsung simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Rekomendasi Mobil Paling Nyaman di Segala Medan
Ketika memilih mobil, salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan adalah jenis sistem penggerak yang dimilikinya. All-Wheel Drive (AWD) dan Four-Wheel Drive (4WD) paling sering jadi dua opsi yang dipertimbangkan.
Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan traksi dan kinerja mobil. Namun jika ditelusuri lebih dalam, keduanya cukup berbeda dalam konsep dan cara kerja. Berikut penjelasan lengkapnya agar Anda mendapatkan pemahaman yang utuh.
AWD dan 4WD memiliki konsep dasar yang berbeda. AWD dirancang untuk mengoptimalkan traksi pada semua kondisi jalan, baik licin, berbatu, maupun kering. Sistem ini secara otomatis mendistribusikan tenaga ke semua roda dengan merata untuk meningkatkan stabilitas dan kontrol saat berkendara.
Di sisi lain, 4WD biasanya ditemui pada mobil off-road yang memungkinkan pengemudi untuk beralih secara manual antara mode penggerak roda 2WD (biasanya roda belakang) dan 4WD tergantung pada kondisi jalan.
Perbedaan lainnya terletak pada distribusi tenaga antara AWD dan 4WD. AWD cenderung memiliki distribusi tenaga yang lebih merata ke semua roda sehingga memberikan kontrol yang lebih baik di berbagai situasi berkendara, termasuk kondisi jalan basah, licin, atau berbatu.
Sementara itu, 4WD cenderung memberikan lebih banyak tenaga ke roda belakang, tetapi pengemudi dapat mengaktifkan mode 4WD penuh untuk mendapatkan traksi maksimal saat menghadapi medan off-road yang sulit.
AWD umumnya beroperasi secara otomatis tanpa campur tangan pengemudi. Sistem ini mendeteksi kondisi jalan dan secara dinamis mengalokasikan tenaga ke roda yang membutuhkan traksi lebih besar sehingga meningkatkan kinerja mobil secara keseluruhan.
Di sisi lain, 4WD seringkali dilengkapi dengan mode manual yang memungkinkan pengemudi untuk memilih sendiri apakah ingin menggunakan penggerak roda 2WD atau 4WD tergantung pada kebutuhan dan kondisi jalan yang dihadapi.
AWD lebih umum ditemui pada mobil-mobil penumpang seperti MPV dan SUV untuk meningkatkan kenyamanan sekaligus traksi saat berkendara sehari-hari. Fitur ini sangat berguna saat menghadapi kondisi jalan yang berubah-ubah seperti hujan, salju, atau jalanan berbatu.
Sedangkan 4WD lebih sering digunakan pada truk dan SUV off-road yang dirancang untuk menjelajahi medan yang sulit dan menuntut traksi maksimal, seperti melintasi lereng curam atau melalui jalanan berbatu.
Dalam hal efisiensi bahan bakar, mobil 4WD bisa lebih hemat dibandingkan dengan mobil AWD. Ini karena sistem 4WD memungkinkan penyaluran tenaga hanya ke beberapa roda sesuai kebutuhan, sehingga penggunaan bahan bakar lebih efisien.
Sebaliknya, pada mobil AWD, semua roda menerima tenaga dari mesin secara terus-menerus, yang membuat konsumsi bahan bakarnya lebih tinggi. Namun, efisiensi bahan bakar juga sangat dipengaruhi oleh gaya berkendara pengemudi.
Baca Juga: Cara Menghitung Konsumsi BBM untuk Kendaraan Anda dengan Rumusnya
Pada mobil AWD, center diferensial terletak di antara gardan depan dan belakang. Fungsinya adalah untuk mencegah penguncian otomatis pada roda depan dan belakang secara bersamaan ketika sistem penggerak bekerja, sehingga penguncian dan pembukaan roda disesuaikan dengan traksi masing-masing roda.
Sementara itu, pada mobil 4WD, diferensial terletak di depan, belakang, dan tengah. Ketiga diferensial ini saling terhubung, memungkinkan transfer tenaga melalui transfer case dan kopling, memberikan kemampuan lebih pada sistem penggerak 4WD.
Setelah paham sistem penggerak mobil pada poin sebelumnya, Anda pasti jadi bisa memutuskan mobil seperti apa yang ingin dibeli, bukan? Namun tentunya bukan hanya sistem penggerak mobil yang perlu Anda pertimbangkan.
Masih ada beberapa faktor lainnya yang perlu Anda pikirkan untuk mendapatkan mobil dengan spesifikasi yang paling tepat. Ikuti tipsnya berikut ini untuk memudahkan mencari mobil yang Anda butuhkan.
Langkah pertama dalam memilih mobil yang tepat ialah dengan menentukan kebutuhan Anda secara jelas. Pertimbangkan mobil seperti apa yang Anda butuhkan untuk keperluan sehari-hari.
Apakah mobil akan lebih banyak digunakan untuk kebutuhan harian atau perjalanan jarak jauh? Atau apakah mungkin Anda punya hobi berkendara melalui jalanan off-road untuk camping atau mendaki. Pikirkan semua kemungkinan tujuan penggunaan mobil agar spesifikasinya bisa ditemukan dengan tepat.
Selanjutnya, perhatikan anggaran dan ketersediaan dana yang Anda miliki untuk membeli mobil. Tentukan batas maksimal yang dapat Anda bayarkan, termasuk biaya tambahan seperti pajak, asuransi, dan perawatan.
Pilihlah jenis penggerak roda yang sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda sudah menentukan di awal akan menggunakan mobil untuk keperluan harian maka mobil dengan sistem penggerak AWD bisa jadi pilihan yang tepat. Namun bila Anda membutuhkan mobil untuk perjalanan bisnis yang jauh maka lebih baik memilih mobil dengan sistem penggerak 4WD.
Pastikan untuk memperhatikan fitur-fitur keselamatan dan teknologi yang ada pada mobil yang Anda pertimbangkan. Hal ini termasuk Anti-Lock Braking System (ABS), Vehicle Stability Control (VSC), airbags, kamera mundur, dan fitur-fitur lain yang dapat meningkatkan keamanan Anda saat berkendara.
Baca Juga: Perbedaan Rem ABS dan Non ABS pada Mobil
Sebelum memutuskan untuk membeli, jangan lupa melakukan uji coba mobil secara langsung. Rasakan bagaimana mobil tersebut dalam kondisi nyata, termasuk kenyamanan saat berkendara, respons mesin, serta kecanggihan fitur-fitur yang dimiliki.
Setelah memahami perbedaan AWD dan 4WD, Anda sekarang memiliki pengetahuan yang lebih baik dalam memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Perlu diingat bahwa pemilihan sistem penggerak roda sangat bergantung pada kondisi berkendara yang sering Anda hadapi di jalanan.
Untuk menemukan mobil yang sesuai dengan kebutuhan, Anda dapat mengunjungi JBA Indonesia. Di sini, Anda tidak hanya dapat melihat berbagai pilihan mobil dengan fitur AWD atau 4WD, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam lelang mobil yang diadakan secara teratur.
Lelang mobil di JBA Indonesia dilakukan dengan transparan dan apa adanya sehingga Anda dapat mencari dan mendapatkan mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Jadi jangan ragu untuk menjelajahi opsi mobil yang tersedia di JBA Indonesia dan temukan mobil impian Anda dengan mudah!
Pontianak, 19 November...
LELANG EXCLUSIVE JBA INDONESIA
LELANG EXCLUSIVE JBA...