Perbedaan Spooring dan Balancing serta Peran Pentingnya

Dalam dunia otomotif, perawatan mobil bukan hanya tentang mengganti oli secara teratur atau merawat mesin. Spooring dan balancing adalah dua aspek penting yang seringkali terlupakan oleh pemilik mobil. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai pentingnya spooring dan balancing, perbedaan antara keduanya, serta tujuan dan tanda-tanda mobil yang memerlukan proses ini. Setelah membaca artikel ini, Anda dapat melakukan perawatan yang lebih efektif untuk mobil Anda, baik itu mobil baru maupun mobil bekas.

Baca juga: Fungsi Poles Mobil dan Cara Melakukannya

Apa Itu Spooring dan Balancing?

Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari pahami definisi masing-masing. Spooring adalah proses penyesuaian sudut roda agar sesuai dengan spesifikasi pabrik. Tujuannya adalah untuk memastikan roda berada pada posisi yang benar, mengoptimalkan kinerja kendaraan, dan mengurangi keausan ban. 

Di sisi lain, balancing adalah proses distribusi berat yang merata di seluruh roda dan ban untuk menghindari getaran yang dapat memengaruhi keseimbangan kendaraan. Spooring dan balancing bekerja bersama untuk menciptakan keseimbangan dan stabilitas pada mobil Anda. Spooring mengatur sudut roda, sedangkan balancing memastikan distribusi berat yang merata pada setiap roda.

Apa Perbedaan Spooring dan Balancing?

Spooring dan balancing, dua istilah yang seringkali disebut bersamaan, sebenarnya memiliki perbedaan mendasar dalam fokus dan tujuan aplikasinya. Adapun tiga perbedaan spooring dan balancing mencakup:

1. Fokus Operasional

Spooring lebih berorientasi pada penyesuaian sudut roda agar sesuai dengan spesifikasi pabrik. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa roda berada pada posisi yang benar, mengoptimalkan kinerja kendaraan, dan mencegah keausan ban mobil yang tidak merata. 

Di sisi lain, balancing lebih berpusat pada distribusi berat yang merata di seluruh roda dan ban. Tujuannya adalah untuk menghindari getaran yang dapat memengaruhi keseimbangan dan kenyamanan dalam berkendara.

2. Tujuannya untuk Performa Mobil

Spooring bertujuan utama untuk memastikan bahwa roda mobil berada pada posisi yang tepat, sehingga memberikan kontrol yang optimal dan mengurangi keausan ban mobil. Sebaliknya, balancing bertujuan untuk mencapai distribusi berat yang merata pada setiap roda mobil, sehingga menghindari getaran yang dapat memengaruhi keseimbangan kendaraan. 

Meskipun keduanya saling melengkapi, perbedaan tujuan ini mencerminkan peran masing-masing dalam memastikan kinerja dan kenyamanan dalam berkendara.

3. Waktu Pelaksanaan

Spooring umumnya perlu dilakukan setelah terjadi perubahan pada sistem suspensi atau penggantian komponen tertentu. Hal ini karena perubahan tersebut dapat memengaruhi sudut roda mobil. 

Di sisi lain, balancing sebaiknya dilakukan setiap kali Anda mengganti ban mobil baru atau merasakan getaran saat berkendara. Kesinambungan dalam menjaga distribusi berat yang merata menjadi kunci utama dalam memastikan keseimbangan yang optimal.

Cara Melakukan Spooring Balancing Secara Mandiri

Idealnya, spooring balancing seringkali dilakukan oleh teknisi di bengkel, tetapi sebenarnya Anda dapat juga melakukannya di rumah secara manual. Untuk melakukan spooring balancing, Anda cukup menyiapkan dua alat saja yaitu benang dan meteran.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan spooring dan balancing di rumah:

1. Menggunakan Benang Kasur atau Benang Layangan

Di bawah ini adalah tahapan yang bisa Anda ikuti untuk melakukan spooring balancing dengan menggunakan benang kasur atau benang layangan, yaitu:

• Siapkan benang serta kunci pas berukuran 13, 14, 17, dan 19.
• Pastikan mobil terparkir di permukaan yang rata.
• Pastikan posisi kemudi dalam keadaan lurus dan sejajar.
• Lingkarkan benang dari roda belakang ke roda depan, lalu ke roda belakang di sisi lainnya. Ikat ujung benang pada komponen di bagian dalam roda.
• Jika ada celah di salah satu roda depan, atur panjang tie rod hingga setelannya sesuai. Ingat, jangan gunakan dongkrak.
• Siapkan kunci pas, kunci pas ring, dan kunci pipa berukuran 13, 14, 17, dan 19.
• Kendorkan mur baut pada tie rod dengan kunci 17 atau 19.
• Setel batang tie rod dengan kunci 13 atau 14. Putar hingga sisi roda depan dan belakang menyentuh benang secara pas, tidak renggang tetapi juga tidak terlalu menekan.
• Kencangkan kembali baut pada tie rod dengan kunci 17 atau 19.

Baca juga: Cara Membaca Kode Produksi Ban Mobil

2. Memanfaatkan Meteran

Meteran juga bisa digunakan untuk melakukan spooring balancing. Berikut langkah-langkahnya:

• Jalankan mobil sepanjang kurang lebih tiga meter, lalu tarik rem tangan dengan posisi setir lurus.
• Ukur jarak antara kedua roda depan dan ukur sisi depan dan belakang roda menggunakan meteran. Jika jarak antar ban mobil berbeda, artinya roda perlu di-spooring.
• Lakukan penyetelan roda mobil seperti cara menggunakan benang di atas. Pastikan penyetelan roda tidak lebih dari 1-5 mm.

Tanda-Tanda Mobil Perlu Spooring dan Balancing

Spooring balancing perlu Anda lakukan jika kendaraan Anda mengalami kelima tanda-tanda sebagai berikut:

1. Getaran Saat Berkendara

Salah satu tanda yang jelas bahwa mobil Anda memerlukan spooring dan balancing adalah jika Anda merasakan getaran yang tidak biasa saat sedang berkendara. Getaran ini dapat terasa pada kemudi atau di seluruh kendaraan. 

Ketidakseimbangan roda atau sudut roda yang tidak tepat dapat menyebabkan getaran ini, dan tindakan spooring dan balancing dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Jika getaran makin terasa pada kecepatan tinggi, segera periksa dan lakukan proses spooring dan balancing untuk menjaga kenyamanan berkendara Anda.

2. Ban Abnormal

Keausan ban yang tidak merata dapat menjadi indikator bahwa mobil perlu spooring. Jika bagian dalam atau luar ban lebih cepat aus daripada yang lain, itu bisa menjadi tanda bahwa sudut roda tidak sesuai dengan spesifikasi pabrik. 

Spooring yang tepat akan membantu menjaga keausan ban agar merata, meningkatkan umur pakai ban, dan menghemat biaya penggantian ban yang tidak perlu.

3. Kemudi Tidak Stabil

Jika kemudi terasa tidak stabil atau mobil cenderung ke satu arah tanpa Anda mengarahkannya, itu dapat menunjukkan masalah pada spooring. Sudut roda yang tidak tepat dapat memengaruhi keseimbangan dan stabilitas kendaraan. 

Jika Anda merasakan gejala ini, segera lakukan spooring untuk mengembalikan sudut roda pada posisi yang benar dan memastikan kendaraan berjalan lurus dan stabil.

4. Pemakaian Bahan Bakar Meningkat

Ketidakseimbangan roda atau sudut roda mobil yang salah dapat menyebabkan gesekan berlebihan antara ban dan permukaan jalan. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan pemakaian bahan bakar karena kendaraan harus mengatasi hambatan gesekan yang tidak perlu. 

Jika Anda mulai melihat penurunan efisiensi bahan bakar secara tiba-tiba, ini bisa menjadi tanda bahwa kendaraan Anda perlu balancing untuk memastikan distribusi berat yang merata dan meminimalkan gesekan yang tidak diinginkan.

5. Bunyi-Bunyi Aneh

Bunyi berisik atau gemuruh saat berkendara dapat menandakan masalah pada roda atau sistem suspensi. Ketidakseimbangan roda atau sudut roda yang tidak tepat dapat menyebabkan getaran berlebihan, yang pada gilirannya dapat menghasilkan bunyi-bunyi aneh. 

Jika Anda mendengar suara-suara seperti ini, segera periksakan kendaraan Anda untuk melakukan spooring maupun balancing. Tindakan ini dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem roda dan meningkatkan kenyamanan selama berkendara.

Dengan pemahaman yang menyeluruh terhadap perbedaan spooring dan balancing, Anda dapat melakukan perawatan yang lebih proaktif dan efektif. Tidak hanya untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan kendaraan, tetapi juga untuk menghemat biaya perawatan jangka panjang. 

Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil, pengetahuan mengenai perbedaan spooring dan balancing sangat penting agar Anda dapat merawat mobil Anda dengan lebih baik, menjaga kinerja optimalnya, dan meningkatkan keselamatan serta kenyamanan berkendara.

Dengan persiapan yang cermat, Anda sebagai pemilik mobil dapat secara konsisten melaksanakan perawatan yang sesuai, baik untuk kendaraan baru maupun yang sudah lama digunakan. Tindakan ini tidak hanya akan mempertahankan kondisi visual kendaraan yang prima, melainkan juga memberikan perlindungan untuk menjaga keseimbangan dan kinerja optimal mobil Anda.

Kendaraan yang mendapatkan perawatan secara baik umumnya memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan lancar. Dengan melakukan perawatan yang sesuai, kinerja kendaraan dapat dioptimalkan, memberikan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi selama perjalanan. Tentu saja, keinginan Anda adalah memiliki kendaraan yang selalu dalam kondisi optimal, bukan begitu?

Jika Anda belum memiliki mobil atau ingin menukar mobil lama Anda untuk diganti dengan mobil idaman, jangan ragu untuk mengunjungi lelang mobil JBA Indonesia. Sebagai salah satu balai lelang terkemuka, JBA Indonesia siap membimbing Anda dalam proses jual-beli mobil dengan mudah, transparan, dan efisien, sehingga mobil idaman Anda bisa dengan cepat siap dikendarai.

Nikmati beragam pilihan mobil yang kami tawarkan, mulai dari mobil untuk kebutuhan pribadi, bisnis, hingga mobil keluarga. Selain itu, JBA Indonesia juga menyediakan layanan titip jual kendaraan yang memudahkan Anda dalam menjual kendaraan. Temukan penawaran terbaik untuk mobil impian Anda hanya di lelang mobil lelang JBA Indonesia!