- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
Panas ekstrem di tengah mudik, membuat AC Mobil menjadi kebutuhan penting di saat berkendara. AC mobil hanya keluar angin saja, membuat kondisi kurang nyaman di saat berkendaraan. AC mobil rusak atau hanya keluar angin ternyata disebabkan beberapa hal penting ini.
Panas ekstrem terasa di seluruh Indonesia, hal ini disebabkan dari gelombang panas yang sedang melanda Indonesia. Di tengah mudik , panas menyengat melanda di Indonesia, AC menjadi salah satu kebutuhan penting di tengah perjalanan mudik atau liburan tetap menyenangkan.
Tetapi apa jadinya, jika di tengah teriknya panas , ternyata AC mobil kita rusak hanya keluar angin, pastinya akan sangat memengaruhi mood kita sepanjang perjalanan. Apalagi jika Sobat JBA harus melalui perjalanan yang jauh. Nah, apabila hal itu terjadi pada mobilmu, berikut ada beberapa alasan penting mengapa AC mobil kamu hanya mengeluarkan angin saja.
Baca juga: Cara Setting Bluetooth Audio Mobil dengan Tepat
Kompresor merupakan pusat kendali untuk sistem AC pada mobilmu. Karena ia memiliki peran untuk menghisap da dan menekan freon untuk bisa masuk dalam sistem AC mobilmu. Nah, untuk tahu apakah kompresormu rusak atau tidak, Sobat JBA bisa melakukan pengecekan melalui perubahan warna pada sight glassmu. Apabila berwarna hitam berarti ada penyumbatan yang diakibatkan kotoran di bagian receiver dryer mobilmu.
Kondesor adalah alat yang digunakan untuk membantu mengubah freon menjadi cairan. Ia memiliki fungsi untuk mengubah zat panas menjadi dingin dalam mobi. Sehingga penting untuk Sobat JBA membersihkan rutin kondensor agar AC mobil terjaga dinginnya. Karena apabila jarang dibersihkan dapat menyebabkan penyumbatan, sehingga AC hanya keluar angin saja.
Freon adalah alasan AC mobilmu menjadi dingin, ia memiliki peran penting mengapa AC mobilmu tidak dingin. Jadi, penting selalu melakukan pengecekan pada freon ac mobilmu, kamu bisa lakukan pengecekan ini di bengkel terdekatmu. Apabila ingin membawa mobil perjalanan jarak jauh, jangan lupa isi freon mobilmu, agar di tengah perjalanan, ac mobil yang kamu kendarain tidak terasa panas atau keluar angin saja.
Fan belt atau dikenal dengan tali kipas, memiliki peran penting untuk menghubungan komponen di mobil, salah satunya AC mobil. Apabila tali ini putus akan memberikan dampak besar pada kinerja mesin mobil bahkan mobil bisa mogok juga loh! Karena itu penting melakukan pengecekan pada fan belt mobilmu. Karena salah satu penyebab AC mobil tidak dingin disebabkan dari fan belt yang putus atau mengalami kerusakan.
Tekanan berlebih pada sistem AC mobil bisa terjadi apabila oli kompresor diisi melebihi standar yang ditetapkan. Apabila jumlahnya melebihi batas, maka tekanan pada freon akan meningkat. Efeknya, suhu kompresor akan meningkat yang tentunya menghambat proses kondensasi. Padahal kondensasi adalah proses yang amat penting untuk mendinginkan udara panas.
Proses kondensasi dapat terhambat jika motor pada extra fan mengalami masalah. Extra fan ini terletak di depan kondensor. Jika motor extra fan tidak aktif, maka proses penurunan suhu di kondensor tidak akan berjalan. Hal ini menyebabkan udara yang keluar dari ac menjadi lebih panas.
Termistor juga dikenal sebagai terminal resistor, di mana komponen ini berfungsi untuk mengukur dan mengatur suhu dari kompresor. Jika termistor AC rusak, maka evaporator akan membeku karena suhu yang tidak teratur. Pembekuan ini dapat menyebabkan penyumbatan dan masalah berkelanjutan pada sistem AC.
Korsleting pada sistem kelistrikan AC ditandai dengan adanya arus pendek. Dalam hal ini, arus pendek juga dapat menyebabkan sekring AC putus. Jika itu terjadi, maka angin yang keluar dari AC adalah angin panas. Untuk menangani korsleting, disarankan untuk menyerahkannya kepada teknisi profesional untuk menghindari masalah berkelanjutan.
Kerusakan pada sistem AC juga dapat disebabkan oleh mesin mobil yang mengalami overheat. Overheat tidak hanya mengurangi kenyamanan penumpang, namun juga berbahaya bagi mesin. Mesin yang mengalami overheat menandakan terjadinya kerusakan pada komponennya, sehingga jika mobil Anda mengalami overheat, disarankan untuk segera menepi dan mematikan mesin. Jika overheating dibiarkan, maka hal tersebut dapat membuat beberapa komponen terbakar.
Magnetic clutch atau kopling magnet pada kompresor AC berfungsi menghubungkan putaran mesin melalui puli. Komponen ini tentunya harus diperiksa secara berkala agar bekerja dengan optimal. Jika magnetic clutch tidak dapat menarik centerpiece dengan baik saat AC dihidupkan, maka akan terjadi selip dan timbul bunyi. Jika centerpiece membentuk celah yang terlalu lebar, hal ini mengakibatkan overheat pada kompresor. Sehingga, udara yang keluar dari AC hanya berupa angin hangat.
Baca juga: Macam-Macam Sensor Pada Mobil dan Fungsinya
Jadi, apabila AC kamu mengalami kerusakan seperti tidak dingin atau hanya keluar angin saja, pastikan untuk cek bagian-bagian di atas ya, Sobat JBA. Apabila mobil Anda tetap tidak nyaman atau sulit diperbaiki, ganti mobilmu dengan mobil-mobil bekas di balai Lelang JBA Indonesia, karena banyak pilihan yang disediakan di lelang mobil JBA Indonesia loh! Selain itu, kendaraan bekas yang ditawarkan di lelang mobil JBA Indonesia tentunya sudah dipastikan dapat bekerja dengan baik.
Yuk, segera berpartisipasi dalam proses lelang di JBA Indonesia!
Jakarta, 20 Desember 2024...
Menjual kendaraan bisa...
Hasil harga lelang adalah...