5 Cara Jumper Aki Mobil yang Bisa Dicoba saat Darurat

Menghadapi situasi di mana aki mobil tiba-tiba mati bisa menjadi pengalaman yang sangat merepotkan, terutama jika Anda sedang dalam perjalanan. Oleh karena itu, mengetahui cara jumper aki mobil adalah keterampilan yang sangat berguna untuk dimiliki setiap pengendara. 

Sebab itu, dalam artikel ini JBA Indonesia akan membahas secara detail cara jumper aki mobil dan beberapa penyebab umum aki mobil cepat habis agar Anda dapat menghindari masalah serupa di masa depan. Langsung saja simak informasinya di bawah ini.

Cara Jumper Aki Mobil

Mengalami masalah dengan aki mobil yang tiba-tiba mati bisa sangat merepotkan, terutama jika Anda sedang dalam perjalanan. Untuk situasi darurat seperti ini, mengetahui cara jumper aki mobil adalah keterampilan yang sangat berguna. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:

Baca Juga: Fungsi Paddle Shift Pada Mobil dan Cara Menggunakannya

1. Persiapan dan Keamanan

Sebelum memulai proses jumper aki, pastikan Anda telah melakukan persiapan yang tepat dan mematuhi langkah-langkah keamanan berikut:

Periksa alat-alat yang diperlukan seperti kabel jumper berkualitas baik dan mobil lain dengan aki yang berfungsi.

Tempatkan mobil dengan aki mati dan mobil bantuan berdekatan, tetapi jangan biarkan mobil-mobil tersebut bersentuhan.

Pastikan semua perangkat elektronik dalam kedua mobil, termasuk lampu dan radio, dimatikan untuk mencegah lonjakan arus listrik.

2. Menghubungkan Kabel Jumper

Langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel jumper dengan benar. Berikut adalah panduannya:

Hubungkan kabel positif (merah): Pasang salah satu ujung kabel positif pada terminal positif aki yang mati, kemudian pasang ujung lainnya pada terminal positif aki yang berfungsi.

Hubungkan kabel negatif (hitam): Pasang salah satu ujung kabel negatif pada terminal negatif aki yang berfungsi. Untuk ujung lainnya, pasang pada bagian logam yang tidak dicat pada mesin mobil dengan aki yang mati. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko percikan api.

3. Menyalakan Mobil

Setelah kabel jumper terhubung dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut:

Nyalakan mobil bantuan: Biarkan mesin mobil yang berfungsi berjalan selama beberapa menit untuk mengisi ulang aki yang mati.

Coba nyalakan mobil dengan aki mati: Setelah beberapa menit, coba nyalakan mobil dengan aki mati. Jika tidak berhasil, tunggu beberapa menit lagi sebelum mencoba lagi.

4. Melepaskan Kabel Jumper

Jika mobil dengan aki mati berhasil dinyalakan, lepaskan kabel jumper dengan urutan yang benar:

Lepaskan kabel negatif: Mulailah dengan melepas kabel negatif dari bagian logam pada mobil dengan aki mati, lalu dari terminal negatif pada aki yang berfungsi.

Lepaskan kabel positif: Kemudian, lepaskan kabel positif dari terminal positif pada kedua aki.

Baca Juga: Tak Perlu Cemas, Begini Caranya Biar Mobil Bekas Aman di Musim Hujan

5. Biarkan Mesin Menyala

Setelah mobil Anda menyala, biarkan mesin tetap menyala selama beberapa menit atau lebih untuk memastikan aki mendapatkan daya yang cukup dan tidak mati kembali segera setelah dimatikan.

Perlu diketahui bahwa cara ini sebaiknya hanya dilakukan ketika kondisi darurat saja. Jika masih memungkinkan, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel tepercaya terdekat untuk dilakukan pengecekan dan perawatan yang tepat sesuai masalah aki oleh teknisi ahli.

5 Penyebab Aki Mobil Tekor

Mencegah aki mobil tekor sangat penting untuk memastikan mobil Anda selalu dalam kondisi siap pakai. Oleh sebab itu, Anda perlu mengenal terlebih dahulu apa saja penyebab aki dapat tekor atau tidak bekerja optimal. Berikut adalah beberapa penyebab umum aki mobil cepat habis:

1. Lampu Tidak Dimatikan

Salah satu penyebab paling umum aki mobil tekor adalah lupa mematikan lampu, baik lampu depan, lampu kabin, atau lampu bagasi. Lampu yang dibiarkan menyala semalaman dapat menguras daya aki secara signifikan.

2. Sistem Kelistrikan Bermasalah

Masalah pada sistem kelistrikan mobil, seperti korsleting atau komponen yang rusak, dapat menyebabkan aki terus-menerus mengeluarkan daya bahkan saat mobil dalam keadaan mati. Sebab itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin pada sistem kelistrikan untuk menghindari masalah ini.

3. Penggunaan Aksesoris Tambahan

Sadar atau tidak, sebenarnya penggunaan aksesoris tambahan seperti sistem audio, perangkat GPS, atau pengisi daya telepon yang tidak dipasang dengan benar dapat membebani aki dan menyebabkannya cepat habis. Jadi, pastikan aksesoris tersebut dipasang dan digunakan dengan benar.

4. Aki Sudah Tua

Usia aki juga memengaruhi kinerjanya. Aki yang sudah tua biasanya tidak dapat menyimpan daya dengan baik dan lebih mudah tekor. Umumnya, aki mobil memiliki masa pakai sekitar 3-5 tahun. Setelah itu, disarankan untuk menggantinya dengan yang baru.

5. Alternator Bermasalah

Alternator adalah komponen yang bertugas mengisi ulang aki saat mesin mobil menyala. Jika alternator bermasalah, aki tidak akan terisi dengan baik dan akhirnya tekor. Tanda-tanda masalah pada alternator termasuk lampu indikator baterai menyala di dashboard dan aki yang cepat habis meski baru saja diisi ulang.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Ngantuk Saat Berkendara

Jadi itu dia cara jumper aki mobil yang bisa dilakukan saat kondisi darurat. Perlu diingat bahwa cara ini sebaiknya hanya menjadi alternatif saja. Apabila masih memungkinkan untuk membawa mobil ke bengkel atau memanggil layanan home service, sebaiknya percayakan perawatan dan perbaikan pada teknisi ahli. 

Langkah-langkah yang dijelaskan di atas akan membantu Anda memastikan bahwa proses jumper aki dilakukan dengan aman dan efektif, sehingga mobil Anda dapat kembali menyala dan berfungsi seperti biasa. 

Selain itu, penting juga untuk selalu memeriksa kondisi aki secara rutin dan mengetahui penyebab-penyebab umum yang bisa membuat aki tekor agar Anda bisa mencegah masalah serupa di kemudian hari.

Selalu ingat untuk membawa kabel jumper dalam mobil Anda sebagai tindakan pencegahan. Pelajari juga cara merawat aki mobil dengan baik, seperti membersihkan terminal aki secara berkala dan memastikan sistem kelistrikan mobil bekerja dengan baik. Nantinya, Anda tidak hanya siap untuk melakukan jumper aki mobil saat dibutuhkan, tetapi juga bisa memperpanjang umur aki dan menjaga mobil tetap dalam kondisi prima.

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli mobil bekas, pastikan Anda memilih dari platform yang tepercaya yaitu JBA Indonesia, situs lelang mobil dan motor yang telah tersebar di berbagai kota. 

Kami menyediakan sistem lelang yang transparan dan dapat diandalkan, sehingga Anda dapat menemukan berbagai pilihan mobil bekas dengan harga yang kompetitif. 

Temukan mobil impian Anda dengan mudah dan aman hanya di JBA Indonesia. Kunjungi sekarang juga!