Cara Memakai Sabuk Pengaman Mobil dengan Benar

Bagaimana kira-kira cara memakai sabuk pengaman mobil yang benar agar sesuai dengan yang seharusnya dan keamanan selama berkendara lebih terjaga? Memakai sabuk pengaman mobil adalah langkah penting yang perlu diterapkan oleh setiap pengemudi dan penumpang. Sabuk pengaman bukan hanya sekadar peraturan lalu lintas, tetapi juga merupakan perlindungan utama dalam menjaga keselamatan saat berkendara. 

Melalui cara yang sederhana namun kritis, memasang sabuk pengaman dapat mencegah cedera serius ketika terjadi kecelakaan. Selain itu, jika sudah memahami tata cara memakai sabuk pengaman mobil yang benar, diharapkan dapat meningkatkan peluang untuk tetap aman dan terlindungi ketika berada di dalam kendaraan. Selalu ingat, keselamatan dimulai dari tindakan sederhana seperti memakai sabuk pengaman.

Baca juga: Cara Ganti Ban Mobil dengan Aman dan Mudah untuk Pemula

Apa itu Sabuk Pengaman? 

Sabuk pengaman adalah perangkat keselamatan yang dirancang untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari cedera selama kecelakaan atau benturan mobil. Tujuan utama dari sabuk pengaman adalah mencegah tubuh manusia terlempar keluar dari kendaraan atau terbentur keras ke bagian dalam mobil saat terjadi tabrakan.

Sabuk pengaman umumnya terdiri dari sejumlah tali yang terbuat dari bahan kuat dan tahan lama, seperti nilon atau serat poliester yang ditenun. Bagian utama dari sabuk pengaman adalah ikatan klip yang biasanya terletak di sekitar pinggang. Klip ini memegang sabuk pengaman pada tempatnya dan memberikan keamanan selama perjalanan.

Cara Memakai Sabuk Pengaman Mobil 

Memakai sabuk pengaman mobil dengan benar adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan Anda saat berkendara. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara memakai sabuk pengaman dengan benar:

1. Persiapan Sebelum Berangkat 

Sebelum memulai perjalanan, pastikan semua penumpang di dalam mobil telah mengenakan sabuk pengaman. Ini termasuk pengemudi dan semua penumpang di kursi depan maupun kursi belakang. Pastikan juga bahwa anak-anak menggunakan kursi pengaman yang sesuai dengan usia dan berat badan mereka.

2. Letakkan Sabuk di Atas Bahu dan Melintasi Dada

Memasang sabuk di atas bahu dan melintasi dada adalah kunci untuk mendapatkan perlindungan maksimal. Sabuk yang melintasi leher atau di atas perut tidak akan memberikan perlindungan yang memadai dan dapat menyebabkan cedera serius saat terjadi kecelakaan. Pastikan sabuk berada pada posisi yang tepat, dengan klip tengah di depan dada.

3. Pastikan Kencang, Tetapi Tidak Terlalu Ketat

Setelah meletakkan sabuk di atas bahu dan melintasi dada, pastikan untuk menarik sabuk dengan cukup kencang, tetapi jangan terlalu ketat. Sabuk yang terlalu ketat dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan sulit bernapas. Sebaliknya, sabuk yang terlalu longgar dapat mengurangi efektivitas perlindungan.

4. Kaitkan Klip Pengaman di Sekitar Pinggang

Klip pengaman yang ada pada sabuk seharusnya terkaitkan di sekitar pinggang dengan aman. Pastikan klip tersebut terpasang di tempatnya dan tidak mudah terlepas selama perjalanan. Klip yang terlepas dapat mengurangi efektivitas sabuk dalam menahan tubuh Anda saat terjadi benturan.

5. Periksa Kondisi Sabuk Secara Berkala

Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi sabuk pengaman. Periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan, retakan, atau keausan. Sabuk yang rusak perlu segera diganti untuk memastikan keandalan dan keselamatan selama penggunaan.

6. Gunakan Sabuk Pengaman Setiap Waktu

Penting untuk selalu mengenakan sabuk pengaman setiap kali Anda masuk ke dalam mobil, bahkan jika perjalanan hanya sebentar. Kebiasaan ini bukan hanya untuk mematuhi peraturan, tetapi juga untuk melindungi diri Anda dan penumpang dari risiko cedera yang dapat terjadi kapan saja.

Alasan Mengapa Menggunakan Sabuk Pengaman Penting 

Memakai sabuk pengaman di dalam kendaraan sangat penting karena memberikan perlindungan yang signifikan terhadap cedera selama kecelakaan atau benturan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memakai sabuk pengaman begitu krusial:

1. Mencegah Terlempar dari Kendaraan 

Sabuk pengaman membantu mencegah pengemudi dan penumpang dari terlempar keluar dari kendaraan saat terjadi kecelakaan. Ini sangat penting untuk mencegah cedera lebih lanjut yang mungkin terjadi jika seseorang terpental ke jalanan atau objek lainnya.

2. Menahan Tubuh Saat Benturan 

Saat terjadi benturan, sabuk pengaman menahan tubuh pengemudi dan penumpang, mengurangi risiko tubuh berbenturan keras dengan bagian dalam kendaraan atau terlempar ke depan. Ini membantu mengurangi keparahan cedera pada bagian tubuh yang rentan terhadap dampak.

3. Melindungi Organ Vital 

Sabuk pengaman membantu melindungi organ vital seperti kepala, dada, dan perut. Tanpa penggunaan sabuk pengaman, risiko cedera pada organ-organ ini meningkat secara signifikan selama kecelakaan.

4. Mencegah Cedera Kepala dan Leher

Sabuk pengaman yang dikenakan dengan benar juga dapat mencegah cedera pada kepala dan leher. Saat terjadi benturan, sabuk pengaman mencegah kepala terhantam kaca depan atau bagian dalam kendaraan, mengurangi risiko cedera serius pada kepala dan leher.

5. Mengurangi Tingkat Kematian

Statistik menunjukkan bahwa penggunaan sabuk pengaman secara konsisten dapat mengurangi tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Memakai sabuk pengaman adalah tindakan preventif yang efektif untuk meningkatkan peluang bertahan hidup dalam situasi darurat.

6. Kewajiban Hukum dan Peraturan Keselamatan 

Di banyak negara, memakai sabuk pengaman telah diatur oleh hukum sebagai persyaratan keselamatan berkendara. Tidak hanya sebagai kewajiban hukum, tetapi juga sebagai langkah yang diterapkan untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan pengemudi dan penumpang.

Oleh karena itu, dengan mengikuti panduan cara memakai sabuk pengaman mobil yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat membentuk kebiasaan sederhana yang krusial dalam menjaga keselamatan selama perjalanan. Sabuk pengaman bukan hanya peraturan lalu lintas, melainkan juga tameng pertahanan utama saat terjadi kecelakaan.

Baca juga: Apakah Mobil Bekas Tabrakan Layak Dibeli?

Tak peduli mobil baru ataupun bekas, Anda perlu mengenakan sabuk pengaman dengan benar untuk memastikan keselamatan tertinggi saat berkendara. Berbicara soal mobil bekas, JBA Indonesia menyediakan platform untuk lelang mobil sehingga Anda bisa menemukan kendaraan impian dengan harga yang pas. Tidak perlu khawatir jika tidak bisa hadir secara langsung, Anda bisa mengikuti lelang secara online dari mana saja dan kapan saja. 

Kemudian JBA Indonesia juga menyediakan layanan menitipkan kendaraan untuk dilelangkan. Tentunya ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi demi memastikan kendaraan Anda siap diikutsertakan dalam lelang. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar menjual atau membeli kendaraan, jangan ragu untuk menghubungi tim JBA Indonesia.

Tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi platform resmi JBA Indonesia dan jangan lewatkan kesempatan untuk mendapat mobil bekas hasil lelang dengan harga terjangkau.