Sebelum Membeli Motor Bekas, Cek Dulu Beberapa Hal Ini!

News picture Sebelum Membeli Motor Bekas, Cek Dulu Beberapa Hal Ini!
date_range 2022-08-31
schedule 01:38:52
Sebelum Membeli Motor Bekas, Cek Dulu Beberapa Hal Ini!

JBA - Anda ingin membeli motor bekas? Nah, sebaiknya jangan hanya mengecek kondisi bodi, mesin dan odometernya saja. Namun komponen-komponen berikut ini sebaiknya juga Anda cek agar tidak menyesal dikemudian hari.

Seperti diketahui, terdapat beberapa komponen yang biasanya perlu diperiksa terutama jika yang Anda beli adalah motor bekas. Komponen-komponen sepele yang justru jarang diperhatikan, padahal fungsinya cukup penting bagi pengendara.

Baca Juga: Aki Motor Bekas Soak Karena Jarang Digunakan. Fakta Atau Mitos?

Berikut ini adalah beberapa tips sederhana yang bisa Anda lakukan dalam mengecek kondisi motor bekas, antara lain yaitu:

1. Mengecek Kondisi Fisik Mesin

Salah satu bagian yang pertama kali dicek sebelum membeli motor bekas adalah bagian mesinnya secara seksama. Mulai dari bagian perpak/ gasket hingga baut-baut yang terdapat di bagian mesinnya, apakah sudah dibuka ataupun belum.

Mengecek kondisi perpak ini bertujuan untuk mengetahui apakah mesin pernah bermasalah atau tidak mengingat perpak merupakan penghubung antara bagian silinder atas dengan mesin tengah. Jika perpak telah pernah diganti, maka hal ini merupakan tanda bahwa mesin sudah tidak orisinil lagi.

2. Mengecek Suara Mesin

Salah satu ciri motor bekas masih dalam kondisi prima adalah dengan mendengarkan suaranya. Jika motor dapat dihidupkan tanpa dipaksa dengan cara menarik handel gas dengan kuat, maka dapat dipastikan motor dalam kondisi normal dan sehat.

Selain itu, cara lainnya adalah dengan menutup bagian lubang knalpot dengan tangan dan mendengarkan suara mesinnya. Jika suara yang terdengar berisik tidak wajar, maka hal tersebut dapat diindikasikan bahwa mesin dalam kondisi tidak bagus dan membutuhkan perbaikan secepatnya.

3. Mengecek Kondisi List dan Cat Pada Body Motor Bekas

Meski terdengar sepele, namun list pada bodi motor dapat menjadi salah satu petunjuk apakah motor yang Anda pilih pernah jatuh ataukah tidak. Jika list pada bodi masih asli, maka akan tertutup rapi dengan lapisan pelindung bening atau klir-nya yang merupakan bawaan pabrik.

Baca Juga: Pedoman Ganti Oli Gardan Pada Motor Matik dan Biayanya

Sebaliknya, jika lapisan pelindung list telah tampak tidak beraturan, maka sebaiknya Anda patut curiga apakah bodi motor pernah pecah saat terjatuh atau tidak. Cara mengeceknya adalah dengan melihat dan meraba cat motor tersebut. Jika pori-porinya nampak lebih besar dan tampak lebih tebal, maka sudah dapat dipastikan jika cat yang digunakan bukanlah cat asli.

4. Jangan Terkecoh Kilometer Rendah

Saat ini banyak pemburu motor bekas yang justru masih mempertimbangkan speedometer untuk melihat sudah berapa kilometer motor tersebut sudah pernah berjalan. Padahal, speedometer bukanlah patokan mutlak bahwa motor bekas Anda dalam kondisi baik. Sebab, speedometer dapat disetel ulang, baik manual ataupun digital.

5. Mengecek kondisi las-lasan dan bagian kaki-kaki

Hal yang paling sulit dalam menentukan apakah motor bekas Anda masih orisinal atau bukan adalah pada bagian las-lasannya yang terdapat pada bagian bawah tangki atau as atau rangka garpu. Jika hasil pengelasannya tipis, maka bisa dipastikan bahwa seluruh las-lasannya masih dalam kondisi orisinil. Sedangkan jika las-lasan tampak lebih tebal di permukaannya, maka dapat dipastikan jika sudah tidak orisinil lagi karena telah mengalami patah atau rusak akibat tertabrak.

Artikel Terkait

date_range 2024-11-26
schedule 11:01:00
LELANG EXCLUSIVE MAF & MCF NOVEMBER 2024

LELANG EXCLUSIVE JBA INDONESIA

Baca Selengkapnya
date_range 2024-08-12
schedule 14:59:00
10 Cara Bisnis Jual Beli Motor Bekas yang Efektif!

Bisnis jual beli motor...

Baca Selengkapnya
date_range 2024-07-15
schedule 09:42:11
12 Tips Jual Beli Motor Bekas Agar Sukses dan Tidak Rugi

Pasar motor bekas di...

Baca Selengkapnya
News author picture

-

-

Selamat Datang di website JBA Indonesia Perkenalkan diri Anda sebelum memulai chat.
Whatsapp