- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
JBA - Anda ingin membeli motor bekas? Nah, sebaiknya jangan hanya mengecek kondisi bodi, mesin dan odometernya saja. Namun komponen-komponen berikut ini sebaiknya juga Anda cek agar tidak menyesal dikemudian hari.
Seperti diketahui, terdapat beberapa komponen yang biasanya perlu diperiksa terutama jika yang Anda beli adalah motor bekas. Komponen-komponen sepele yang justru jarang diperhatikan, padahal fungsinya cukup penting bagi pengendara.
Berikut ini adalah beberapa tips sederhana yang bisa Anda lakukan dalam mengecek kondisi motor bekas, antara lain yaitu:
Salah satu bagian yang pertama kali dicek sebelum membeli motor bekas adalah bagian mesinnya secara seksama. Mulai dari bagian perpak/ gasket hingga baut-baut yang terdapat di bagian mesinnya, apakah sudah dibuka ataupun belum.
Mengecek kondisi perpak ini bertujuan untuk mengetahui apakah mesin pernah bermasalah atau tidak mengingat perpak merupakan penghubung antara bagian silinder atas dengan mesin tengah. Jika perpak telah pernah diganti, maka hal ini merupakan tanda bahwa mesin sudah tidak orisinil lagi.
Salah satu ciri motor bekas masih dalam kondisi prima adalah dengan mendengarkan suaranya. Jika motor dapat dihidupkan tanpa dipaksa dengan cara menarik handel gas dengan kuat, maka dapat dipastikan motor dalam kondisi normal dan sehat.
Selain itu, cara lainnya adalah dengan menutup bagian lubang knalpot dengan tangan dan mendengarkan suara mesinnya. Jika suara yang terdengar berisik tidak wajar, maka hal tersebut dapat diindikasikan bahwa mesin dalam kondisi tidak bagus dan membutuhkan perbaikan secepatnya.
Meski terdengar sepele, namun list pada bodi motor dapat menjadi salah satu petunjuk apakah motor yang Anda pilih pernah jatuh ataukah tidak. Jika list pada bodi masih asli, maka akan tertutup rapi dengan lapisan pelindung bening atau klir-nya yang merupakan bawaan pabrik.
Sebaliknya, jika lapisan pelindung list telah tampak tidak beraturan, maka sebaiknya Anda patut curiga apakah bodi motor pernah pecah saat terjatuh atau tidak. Cara mengeceknya adalah dengan melihat dan meraba cat motor tersebut. Jika pori-porinya nampak lebih besar dan tampak lebih tebal, maka sudah dapat dipastikan jika cat yang digunakan bukanlah cat asli.
Saat ini banyak pemburu motor bekas yang justru masih mempertimbangkan speedometer untuk melihat sudah berapa kilometer motor tersebut sudah pernah berjalan. Padahal, speedometer bukanlah patokan mutlak bahwa motor bekas Anda dalam kondisi baik. Sebab, speedometer dapat disetel ulang, baik manual ataupun digital.
Hal yang paling sulit dalam menentukan apakah motor bekas Anda masih orisinal atau bukan adalah pada bagian las-lasannya yang terdapat pada bagian bawah tangki atau as atau rangka garpu. Jika hasil pengelasannya tipis, maka bisa dipastikan bahwa seluruh las-lasannya masih dalam kondisi orisinil. Sedangkan jika las-lasan tampak lebih tebal di permukaannya, maka dapat dipastikan jika sudah tidak orisinil lagi karena telah mengalami patah atau rusak akibat tertabrak.
LELANG EXCLUSIVE JBA INDONESIA
Bisnis jual beli motor...
Pasar motor bekas di...