- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
JBA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah meminta kepada pemerintah untuk melakukan penyesuaian tarif pajak pembuatan kendaraan dengan tujuan untuk menambah pemasukan negara yang berasal dari pajak.
Yohanner Nangoi, Ketua Umum Gaikindo mengatakan bahwa permintaan ini bukanlah tanpa alasan, sebab menurutnya, pertumbuhan mobil sedan di Indonesia masih sangat kecil sebab pajak penjualan atas barang mewah atau yang lebih dikenal dengan PPnBM jenis tersebut sangatlah besar, yaitu sekitar 30 persen.
“Pemerintah sangat perlu pemasukan yang berasal dari pajak-pajak kendaraan, akan tetapi lebih disesuaikan lagi agar semua segmen dapat tumbuh. Tidak seperti saat ini, dimana (penjualan) sedan terus mengecil,” ucap Yohanner, seperti dilansir laman Viva News.
Menurutnya, dengan adanya penyesuaian tarif pajak kendaraan, maka seluruh segmen dapat tumbuh dengan sangat baik. Dengan begitu, Indonesia akan mampu menggenjot ekspor kendaraan ke berbagai negara di dunia.
“Saat ini pemerintah sedang menggodok insentif bagi kendaraan ramah lingkungan. Karena itu, mudah-mudahan pemerintah dapat mengeluarkan penyesuaian itu agar memudahkan kendaraan jenis hibrida dan berbagai jenis lainnya,” terangnya.
Jongkie D Sugiarto, Ketua 1 Gaikindo menargetkan penyesuaian tarif dapat menambah pemasukan negara hingga 10 persen. Karena itu, dirinya berharap agar pemerintah dapat segera memberikan keputusan perihal penyesuaian ini.
“Karena itu, kita berharap agar pemasukan pemerintah dapat meningkat, tidak turun dari target yang telah ditetapkan. Kurang lebih sekitar 10 persenlah. Kalau bisa sih, lebih dari itu,” ucap Jongkie.
Mengecek pajak motor adalah...
Sebagai seorang pemilik...
Membayar pajak motor...