Ingin Hemat Bahan Bakar, Perhatikan Filter Udara Kendaraan Anda

JBA - Salah satu komponen penting dalam sebuah kendaraan yang berfungsi untuk membantu proses pembakaran pada mesin agar performanya lebih optimal adalah filter udara. Hal ini berlaku baik untuk kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua.

Seperti diketahui, ketika proses pembakaran, dibutuhkan udara bersih pada sistem injeksi atau karburator agar performa mesin menjadi lebih optimal. Nah, udara bersih tersebut bisa Anda dapatkan melalui suatu komponen yang diberi nama filter udara.

Baca Juga: 5 Tanda-Tanda Busi Kendaraan Minta Diganti, Pernah Mengalaminya?

Begitu pun sebaliknya, jika komponen ini kotor dan menumpuk banyak kotoran, tentunya akan menyebabkan masalah saat proses pembakaran di dalam mesin. Hal ini tentu akan mengurangi performa mesin karena udara yang masuk tidak berjalan lancar.

Bukan hanya itu saja, jika komponen ini tersumbat oleh kotoran akan membuat mesin mobil menjadi cepat panas serta boros bahan bakar.

Jika hal ini dibiarkan, maka akan membuat masalah menjadi semakin parah. Sebab, beberapa bagian jeroan mesin pada sistem pembakaran menjadi berkerak, mulai dari kepala piston hingga beberapa komponen lainnya.

Saat musim hujan seperti sekarang ini, sebaiknya Anda memperhatikan lebih cermat terhadap komponen ini. Sebab, di saat musim hujan, komponen ini akan cepat kotor karena terkena cipratan air hujan yang telah tercampur dengan aspal, tanah dan lumpur.

Tips Membersihkan Filter Udara

Filter udara memang mempunyai peran yang cukup vital, meski begitu bukan berarti komponen ini tidak dapat dirawat. Jika tidak terlalu kotor, maka Anda dapat dengan mudah membersihkannya dengan cara menyemprotkan kompresor angin.

Baca Juga: 4 Hal Yang Perlu Anda Pertimbangkan Sebelum Membeli Mobil Bekas

Namun, jika kondisi komponen ini sudah sangat kotor, maka sebaiknya cucilah dengan menggunakan air yang telah dicampur dengan sabun atau sampo mobil.

Setelah itu, rendamlah selama kurang lebih dua menit, baru kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Sebaiknya hindarilah menjemur komponen ini di bawah terik sinar matahari secara langsung, karena dapat membuat komponen ini menjadi rusak, mengingat komponen ini terbuat dari bahan karton.

Untuk membersihkan komponen ini, jarak idealnya adalah setiap 10 ribu km. Namun, jika jarak tempuh telah mencapai angka 40 ribu km, maka sebaiknya Anda mengganti komponen yang lama dengan yang baru.