- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
JBA Indonesia – Pada mobil bekas, kondisi dan performa aki yang kiat menurun merupakan hal yang wajar. Terlebih, jika Anda kurang memperhatikan mobil Anda dengan baik, yang tentunya hal tersebut dapat mempersingkat jangka optimal dari aki mobil. Dan, pasti Anda juga bertanya-tanya mengenai faktor apa saja yang membuat aki mobil menurun. JBA Indonesia akan menjawab pertanyaan Anda terkait faktor yang memicu rusaknya aki mobil, khususnya pada mobil bekas Anda.
Baca juga: Ingin Transaksi? Cari Tahu Dokumen-Dokumen Jual Beli Mobil Bekas Di Sini!
Penyebab aki mobil rusak yang paling umum adalah usia aki yang tua. Semua aki, memiliki batas umur yang terbatas, dan seiring berjalannya waktu, kapasitas dan kemampuan penyimpanan daya aki akan menurun. Biasanya, aki mobil dapat bertahan antara 3 hingga 5 tahun. Jika kendaraan Anda telah menggunakan aki yang sama lebih dari itu, kemungkinan besar aki tersebut sudah memasuki akhir masa pakainya.
Salah satu penyebab umum kerusakan aki ialah kegagalan sistem pengisian dalam kendaraan, yang terdiri dari alternator dan regulator tegangan. Jika sistem ini tidak berfungsi dengan baik, aki tidak akan terisi dengan benar, dan akhirnya akan kehabisan daya. Pengisian yang tidak memadai dapat menyebabka aki bekerja keras dan menjdi aus lebih cepat.
Jika Anda jarang menggunakan kendaraan Anda, aki bisa kehilangan daya seiring waktu. Aki mobil memerlukan aktivitas berkendara secara teratur untuk tetap terisi daya. Kendaraan yang ditinggalkan dalam kondisi diam dalam waktu yang lama dapat menyebabkan aki menjadi lemah atau mati.
Suhu ekstrem, baik panas atau dingin, dapat merusak aki mobil. Suhu rendah membuat elektrolit dalam aki mengental dan mengurangi kapasitasnya untuk menyimpan daya, sementara suhu tinggi dapat menguapkan cairan elektrolit. Keduanya dapat mempercepat penuaan aki.
Korosi pada terminal aki dapat mengakibatkan kabel aki terputus, sehingga mengganggu aliran listrik dan menyebabkan masalah. Korosi biasanya terjadi karena paparan aki terhadap kelembaban dan zat-zat kimia yang dapat merusak terminal. Jika korosi dibiarkan, maka mesin mobil berpotensi mati secara tiba-tiba.
Tidak hanya mobil yang jarang digunakan, mobil yang terlalu sering digunakan pun dapat menyebabkan kinerja aki menurun. Penggunaan aki mobil secara terus-menerus mengakibatkan air aki, terutama aki basah, menjadi cepat habis. Kemudian, jika Anda jarang melakukan pemeriksaan, maka aki mobil dapat berhenti berfungsi.
Aksesoris mobil seperti audio tentunya dapat mengurangi usia penggunaan aki mobil. Jika Anda ingin menambahkan aksesoris yang perlu menggunakan aliran listrik, maka Anda perlu menyesuaikan kapasitas aki Anda.
Baca juga: Macam-Macam Sensor Pada Mobil dan Fungsinya
Tujuh hal di atas dapat menjadi indikator rusaknya aki pada mobil bekas anda. Apalagi, jika mobil bekas Anda kurang diperhatikan dengan baik. Namun, aki juga dapat sewaktu-waktu dapat mati mendadak karenakan umur aki yang sudah tua.
Aki mobil memiliki peran yang krusial dalam mengoptimalkan fungsi mesin mobil. Ketika Anda ingin membeli mobil bekas pun, Anda pasti menginginkan bahwa aki mobil tersebut dapat berfungsi dengan baik. Namun, jangan khawatir! Dengan mengikuti lelang mobil JBA Indonesia, Anda dapat melakukan pengecekan terhadap mobil yang ingin Anda miliki sebelum lelang dilakukan. Pastinya, semua kendaraan bekas di JBA sudah melalui tahapan inspeksi, lho!
Segera temukan mobil idaman Anda di JBA Indonesia dan miliki pengalaman berkendara yang tak terlupakan!
JBA Indonesia –...
JBA Indonesia...
JBA Indonesia –...