- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
Sebagai mesin serbaguna, wheel loader memiliki peran penting dalam industri konstruksi sipil, bangunan, maupun pertanian. Memiliki kemampuan untuk memindahkan material dengan efisiensi tinggi, wheel loader menjadi alat penting yang hadir hampir di setiap proyek. Oleh karena itu, sudahkah Anda memilih wheel loader yang tepat sesuai dengan kebutuhan usaha Anda?
Kali ini, JBA Indonesia akan mengupas tuntas tentang empat jenis wheel loader beserta fungsi dan komponennya. Bagi konsumen industri yang sedang mencari informasi tentang wheel loader, simak terus artikel ini!
Baca juga: Jenis Excavator beserta Fungsinya
Wheel loader adalah jenis alat berat yang digunakan untuk mengangkut material, seperti tanah, batu, pasir, dan kerikil ke dalam dump truck, mengangkutnya ke lokasi lain, atau memindahkan material di area proyek. Alat ini memiliki roda yang besar dan kuat, serta dilengkapi dengan bucket di bagian depannya.
Sebenarnya, wheel loader cukup mirip menyerupai bulldozer. Namun, wheel loader menggunakan karet dan memiliki fungsi utama untuk memindah material. Wheel loader biasanya digunakan di lokasi konstruksi, tambang, atau industri lainnya di area kerja dengan lintasan yang rata, kering, dan kokoh.
Bukan hanya untuk mengangkut dan memindahkan material, wheel loader juga dapat digunakan untuk melakukan tugas penggalian. Berikut ini sejumlah fungsi wheel loader.
Fungsi utama dari wheel loader adalah kemampuannya untuk mengangkut material. Wheel loader mampu memuat material seperti tanah, kerikil, puing, atau pasir dengan bucket kuat di bagian depannya.
Wheel loader tidak hanya memuat material, tetapi juga mampu memindahkan muatan dengan mudah. Mesin ini dapat mengangkat dan memindahkan material ke dump truck atau area penyimpanan lainnya sehingga memberikan fleksibilitas dalam manajemen material di lokasi proyek.
Fungsi lain dari wheel loader adalah membersihkan puing-puing di area kerja. Wheel loader dapat dengan efektif membersihkan dan mengangkut puing-puing atau material lain yang tidak diinginkan dari area konstruksi dengan menggunakan bucket atau attachment khusus.
Wheel loader juga memiliki kemampuan untuk melakukan tugas penggalian. Meskipun tidak sekuat excavator, wheel loader dapat digunakan untuk menggali tanah atau material ringan. Oleh karena itu, tak heran jika wheel loader masuk dalam kategori alat berat serbaguna untuk hampir berbagai jenis pekerjaan konstruksi.
Secara umum, wheel loader terbagi dalam dua kelompok berdasarkan ukurannya, yakni light loaders yang berukuran lebih kecil dan heavy loaders. Berikut ini adalah empat jenis wheel loader yang umum tersedia di pasaran.
Compact wheel loaders didesain untuk memberikan efisiensi penuh dalam ruang yang kecil dan terbatas. Mesin ini dilengkapi dengan berbagai alat dan modifikasi sesuai kebutuhan proyek. Hal ini membuat compact wheel cocok untuk tugas yang memerlukan manuverabilitas tinggi.
Mirip dengan compact wheel loaders, small wheel loaders juga cocok untuk bekerja di ruang dengan luas yang terbatas. Namun, kelebihan small wheel loader terletak pada fleksibilitas dan memungkinkannya untuk dipindahkan dengan mudah.
Medium wheel loaders menjadi pilihan populer di dalam industri konstruksi. Alat ini memiliki kapasitas bucket yang lebih besar dan cocok digunakan untuk mengangkut material dalam jumlah yang lebih banyak. Selain itu, medium wheel loader juga dapat mengurangi biaya dan proses operasional, serta meningkatkan faktor keselamatan.
Large wheel loaders memiliki mesin yang kuat dan dirancang khusus untuk mengangkut material dalam jumlah besar. Mesin ini memberikan efisiensi optimal, terutama di medan yang sulit.
Beberapa large wheel loaders dilengkapi dengan backhoe, bucket, dan scoop loaders, serta front-end. Oleh karena itu, large wheel loader dapat menjadi solusi bijak untuk membawa material, seperti puing-puing atau membersihkan area proyek.
Berikut ini adalah sejumlah komponen penting dari wheel loader.
Bucket merupakan salah satu komponen paling penting pada wheel loader. Berfungsi sebagai alat utama untuk menggali dan mengangkut material, bucket memiliki desain yang bervariasi, menyesuaikan dengan berbagai jenis pekerjaan konstruksi usaha Anda.
Bucket link adalah komponen yang menghubungkan bucket dengan arm loader. Fungsi utamanya adalah memberikan stabilitas dan kontrol selama penggalian dan pemindahan material.
Bellcrank berperan sebagai penghubung antara kontrol operator dan komponen-komponen operasional lainnya. Fungsinya adalah meneruskan gerakan dan tenaga dari tuas ke bagian yang sesuai pada wheel loader.
Bucket cylinder merupakan bagian dari sistem hidrolik yang menggerakkan bucket. Fungsi utamanya adalah memberikan tekanan hidrolik yang diperlukan untuk mengangkat, memiringkan, dan menurunkan bucket.
Cab atau kabin pada wheel loader adalah tempat operator bekerja. Dilengkapi dengan kontrol yang ergonomis, kabin memberikan kenyamanan dan keamanan bagi operator selama operasional berlangsung.
Transmission pada wheel loader bertanggung jawab untuk mentransfer daya dari mesin ke roda penggerak. Fungsi ini memastikan perpindahan gigi yang mulus dan efisiensi dalam pergerakan wheel loader.
Engine atau mesin merupakan jantung dari wheel loader. Fungsinya adalah menghasilkan daya yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh mesin, termasuk bucket dan transmisi.
Axle atau as roda adalah komponen yang mendukung dan menghubungkan roda pada wheel loader. Fungsi utamanya adalah memastikan roda berputar dengan lancar dan memberikan stabilitas selama wheel loader bekerja.
Rim dan tires (velg dan ban) memainkan peran penting dalam mobilitas wheel loader itu sendiri. Keduanya berfungsi untuk memberikan traksi dan daya cengkram agar wheel loader dapat bergerak dengan efisien di berbagai jenis medan.
Steering cylinder mengontrol pergerakan roda dan arah gerak wheel loader. Fungsinya adalah memberikan kemampuan manuver tinggi dan akurat kepada operator selama operasional.
Boom adalah struktur utama yang mendukung bucket. Fungsinya adalah memberikan tinggi dan jarak tertentu saat menggali atau mengangkut material dan memberikan fleksibilitas dalam menangani berbagai jenis proyek.
Boom lift cylinder adalah bagian dari sistem hidrolik yang mengontrol pergerakan boom. Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengangkat dan menurunkan bucket sehingga memungkinkan wheel loader untuk melakukan berbagai tugas dengan ketepatan.
Kini, Anda sudah lebih memahami perbedaan dan kegunaan dari setiap jenis wheel loader. Dari pemahaman tersebut, tentu Anda dapat memilih wheel loader dengan ukuran yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi Anda.
Baca juga: Perbedaan Lelang dan Tender
Jika Anda sedang mencari wheel loader, pertimbangkan untuk mengikuti lelang alat berat di JBA Indonesia. JBA Indonesia menyediakan berbagai produk dari alat berat dengan beragam merek, mulai dari wheel loader, bulldozer, dump truck, hingga excavator. Anda dapat langsung datang ke pool, mengecek unit dan dokum
LELANG EXCLUSIVE JBA...
Jakarta, 20 Desember 2024...
LELANG OTOMOTIF JBA INDONESIA