- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
JBA - Penghentian penjualan mobil baru yang dilakukan oleh Chevrolet di pasar otomotif Indonesia, tentunya cukup mengejutkan. Mengingat kualitas mobil ini yang terbilang cukup baik, baik dari segi build quality hingga performa mesinnya. Lalu apakah kondisi ini memberikan dampak untuk penjualan mobil bekasnya?
Beberapa pemilik showroom mobil bekas pun menyebutkan jika untuk pengaruh pasti ada, meski begitu efeknya hingga saat ini belum terlalu dirasakan.
“Kalau untuk pengaruhnya pasti ada, namun hingga kini sih belum terlihat nyata efeknya untuk penjualan mobil bekasnya,” ucap salah satu pemilik showroom mobil bekas yang berada di wilayah Pondok Gede, Bekasi, Jafar Umar, seperti dilansir laman Otodriver.com.
Hal senada juga dikatakan oleh salah satu pemilik showroom mobil bekas yang berada di wilayah Jatiwaringin, Jakarta Timur, Irvan. “Sejauh ini sih belum ada gejolak yang signifikan dari pasar. Malah unit Captiva kami sudah terjual dengan harga yang cukup bagus barusan,” terang Irvan.
“Biasanya, orang yang beli Chevrolet ini sudah tahu betul tentang konsekuensi mereka ketika akan membeli mobil ini, terutama yang berkaitan dengan harga jualnya yang cenderung ‘jatuh’ dan biasanya mereka itu sudah dapat rekomendasi yang kuat terlebih dahulu, baik dari komunitas maupun dari klub, terutama mengenai sparepart maupun bengkel resmi ataupun bengkel spesialis yang dapat menangani masalah pada mobil ini,” terang lrvan lagi.
Meski begitu, Jafar dan Irvan sama-sama mengatakan bahwa bisa saja secara tiba-tiba harga jualnya berubah secara drastis mengingat dalam beberapa bulan terakhir, penjualan mobil Chevrolet bekas akan mengalami penurunan.
“Kondisi ini sebelumnya pernah dialami ketika Chevrolet menutup pabriknya di Indonesia. Saat itu, harga Chevrolet Spin langsung jatuh seminggu setelah pengumuman resminya,” terang Jafar.
Meski begitu, para pemilik showroom mobil bekas tersebut masih tetap optimis terhadap penjualan mobil Chevrolet meskipun penjualan mobil barunya dihentikan.
“Contohnya seperti Spin aja sih, setelah harga jual kembali itu anjlok, nanti perlahan-lahan harganya bakal terkatrol kembali. Dugaan saya harganya terkatrol karena komunitas,” ungkap Jafar lagi.
“Sebenarnya mobil-mobil Chevrolet itu cukup bagus, dan punya fitur yang lebih lengkap di kelasnya. Selain itu, harganya juga ramah kantong. Itu sih sedikit perkiraan saya mengenai masa depan mobil Chevrolet bekas, jika bercermin dari kasus Spin sebelumnya,” pungkasnya.
JBA - Salah satu hal yang...
Pontianak, 19 November...
LELANG EXCLUSIVE JBA INDONESIA