Komponen Sistem Kemudi Mobil beserta Fungsi dan Cara Kerjanya

Sistem kemudi mobil adalah salah satu komponen krusial yang memastikan pengemudi dapat mengendalikan arah dan kemudi kendaraan dengan aman dan efektif. Artikel ini akan menjelajahi berbagai komponen sistem kemudi mobil beserta fungsi dan cara kerjanya. Pemahaman ini penting untuk keselamatan pengemudi dan penumpang, serta untuk memahami mekanisme dasar di balik kemampuan kendaraan untuk bergerak secara tepat dan responsif.

Sistem kemudi mobil terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja secara sinergis untuk mengubah gerakan putaran kemudi menjadi perubahan arah kendaraan. Diantara komponen-komponen kunci tersebut adalah roda kemudi, rak dan pinion, setir, kolom kemudi, dan link steering. Untuk mengetahui fungsi dan cara kerja dari setiap komponen, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini!

Baca juga: Komponen Sistem Kemudi Sepeda Motor yang Perlu Dipahami

7 Komponen Sistem Kemudi Mobil beserta Fungsinya

Sistem kemudi mobil terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja bersama untuk memastikan kontrol yang tepat dan responsif atas arah kendaraan, di antaranya:

1. Roda Kemudi

Roda kemudi adalah komponen sistem kemudi mobil yang paling terlihat dan sering kali dianggap sebagai pusat kendali. Fungsinya adalah untuk memberikan pengemudi kendali atas arah kendaraan. Ketika pengemudi memutar roda kemudi, perubahan ini diteruskan ke komponen lain dalam sistem kemudi, yang mengubah arah roda depan sesuai dengan instruksi pengemudi.

Selain sebagai alat kendali, roda kemudi juga berperan penting dalam keselamatan pengemudi dan penumpang, karena menyediakan pegangan yang stabil selama berkendara dan membantu pengemudi merespons dengan cepat terhadap situasi di jalan.

2. Rack dan Pinion

Rack dan pinion adalah mekanisme yang mengubah gerakan rotasi roda kemudi menjadi gerakan lateral yang diperlukan untuk menggerakkan roda depan kendaraan. Rack adalah batang panjang yang terhubung ke roda depan, sedangkan pinion adalah gigi yang terhubung ke roda kemudi. 

Saat roda kemudi diputar, pinion menggerakkan rack ke kiri atau ke kanan, menyebabkan roda depan berbelok sesuai dengan arah yang diinginkan. Mekanisme ini memiliki keuntungan dalam kesederhanaan dan efisiensi, karena konstruksi sederhana dan sedikit gesekan antara gigi pinion dan rack. 

3. Power Steering

Power steering adalah fitur yang memperkuat atau membantu pengemudi dalam memutar roda kemudi, terutama saat melakukan manuver pada kecepatan rendah atau saat parkir. Ini dilakukan dengan menggunakan pompa hidrolik atau elektrik yang memberikan tekanan tambahan pada sistem kemudi, sehingga pengemudi dapat memutar roda kemudi dengan lebih mudah. 

Fitur power steering telah menjadi standar dalam banyak mobil modern karena memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan memungkinkan pengemudi untuk mengendalikan kendaraan dengan lebih mudah, terutama dalam situasi parkir atau saat berada di lalu lintas kota yang padat.

Baca juga: Perbedaan Power Steering dengan Manual

4. Tie Rod

Komponen sistem kemudi mobil selanjutnya adalah tie rod yang menghubungkan rack dan pinion dengan roda depan kendaraan. Fungsinya adalah untuk mentransfer gerakan dari rack dan pinion ke roda depan, memastikan bahwa perubahan arah yang diinginkan oleh Anda. Tie rod biasanya terdiri dari batang logam yang kuat dan ujung yang terhubung ke lengan kontrol roda depan dengan menggunakan ball joint.

Selain itu, tie rod juga memiliki peran kritis dalam menjaga keseimbangan dan keselarasan roda depan. Ketika tie rod mengalami kerusakan atau aus, bisa menyebabkan masalah seperti perubahan handling yang tidak stabil, keausan ban yang tidak merata, atau bahkan kehilangan kendali kendaraan. 

5. Ball Joint

Ball joint adalah komponen sistem kemudi mobil yang berfungsi sebagai persambungan fleksibel antara tie rod dan lengan kontrol roda depan. Fungsinya adalah untuk memungkinkan gerakan rotasi dan lateral sehingga roda depan dapat bergerak sesuai dengan perubahan arah yang diinginkan oleh sistem kemudi. Ball joint dirancang dengan sebuah bola logam yang ditempatkan di antara dua cincin logam yang terhubung ke tie rod dan lengan kontrol roda depan.

6. Bushing

Bushing adalah komponen dalam sistem kemudi mobil yang terbuat dari bahan elastis, seperti karet atau poliuretan, dan dipasang di sekitar sambungan berputar atau bergerak. Fungsinya adalah untuk menyerap getaran dan kejut yang dipindahkan melalui sistem kemudi sehingga meningkatkan kenyamanan berkendara dan memperpanjang umur pakai komponen lain dalam sistem.

7. Steering Column

Steering column adalah bagian dari sistem kemudi mobil yang berfungsi sebagai batang atau tiang yang menghubungkan roda kemudi dengan sistem kemudi yang terletak di bagian bawah dashboard. Fungsinya adalah untuk mentransfer gerakan rotasi roda kemudi ke rack dan pinion atau gearbox steering sehingga memungkinkan Anda untuk mengendalikan arah kendaraan. 

Cara Kerja Sistem Kemudi Mobil

Sistem kemudi mobil bekerja dengan mengubah gerakan rotasi yang dihasilkan oleh roda kemudi menjadi gerakan lateral yang mengarahkan roda depan kendaraan. Ketika pengemudi memutar roda kemudi, gerakan ini diteruskan ke rack dan pinion atau gearbox steering melalui steering column. Rack dan pinion kemudian mengubah gerakan rotasi menjadi gerakan lateral yang diteruskan ke tie rod, yang pada gilirannya menggerakkan lengan kontrol roda depan dan mengubah arah roda. 

Selain itu, beberapa mobil modern dilengkapi dengan fitur power steering yang memberikan bantuan tambahan dalam memutar roda kemudi, entah itu menggunakan sistem hidrolik atau elektrik, untuk meningkatkan kelincahan dan kemudahan pengendalian. Selama proses ini berlangsung, komponen lain dalam sistem kemudi, seperti ball joint dan bushing, membantu menyerap getaran dan kejut, memastikan kenyamanan berkendara dan stabilitas kendaraan.

Keselarasan dan keandalan setiap komponen sistem kemudi mobil ini sangat penting untuk menjaga kinerja optimal dan keselamatan pengemudi serta penumpang. Melalui pemeliharaan dan perawatan yang teratur, sistem kemudi mobil dapat beroperasi dengan baik, memastikan pengalaman berkendara yang aman, responsif, dan nyaman bagi Anda.

Untuk pengalaman berkendara yang lebih baik dan memastikan kendaraan Anda berada dalam kondisi prima, penting untuk memperhatikan sistem kemudi mobil secara teratur. Namun, jika sedang mencari kendaraan baru atau ingin mengganti mobil Anda, JBA Indonesia menyediakan lelang mobil dengan harga yang kompetitif. Salah satu layanan unggulan JBA adalah kemudahan mengikuti lelang dari mana saja dengan sistem lelang online.

Selain itu, JBA juga menyediakan layanan titip jual kendaraan Anda di lelang JBA Indonesia. Jadi, jika Anda memiliki kendaraan yang ingin dijual, percayakanlah pada JBA Indonesia untuk memastikan proses penjualan yang lancar dan menguntungkan. 

JBA Indonesia memastikan bahwa setiap transaksi dilakukan dengan transparan dan aman sehingga Anda dapat melakukan pembelian tanpa rasa khawatir. Jangan ragu untuk bergabung dengan JBA Indonesia dan nikmati pengalaman lelang mobil yang menyenangkan dan aman!