7 Penyebab Rem Mobil Berdecit serta Cara Mengatasinya

Pasti menyenangkan berkendara dengan mobil yang berfungsi sempurna dan memiliki performa yang luar biasa. Sebagai pemilik mobil, Anda perlu tahu bagaimana melakukan perawatan mobil yang benar sehingga kinerjanya tetap optimal untuk digunakan setiap hari. Kemudian pastikan Anda tahu tanda-tanda mobil yang harus segera diwaspadai demi menjaga keselamatan. Salah satunya dengan memperhatikan apakah rem mobil berdecit atau tidak.

Ketika Anda mendengar suara berdecit maka segeralah membawa mobil kesayangan ke bengkel resmi yang tepercaya. Pasalnya suara tersebut bisa membuat pengalaman berkendara menjadi kurang nyaman dan meningkatkan kekhawatiran tentang kinerja kendaraan Anda. 

Coba jelajahi bersama penyebab umum dan solusi yang efektif agar Anda dapat mengatasi suara berdecit pada rem mobil, menjadikan pengalaman berkendara lebih aman sekaligus menyenangkan.

Baca juga: Setir Mobil Terkunci? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya!

7 Penyebab Rem Mobil Berdecit

Rem mobil yang mulai berdecit perlu diwaspadai karena suara yang muncul menandakan ada sesuatu yang salah dan harus segera diperbaiki. Namun sebenarnya apa yang menyebabkan suara ini bisa muncul? Temukan jawaban dari rasa penasaran Anda berikut ini. 

1. Ampas atau Kotoran pada Cakram Rem

Salah satu penyebab umum rem bunyi berdecit adalah adanya ampas atau kotoran yang menempel pada cakram rem. Partikel debu atau material lainnya yang terkumpul di antara cakram dan kampas rem dapat menyebabkan gesekan yang menghasilkan suara berdecit. 

2. Piringan Rem Aus atau Tidak Rata

Kemudian piringan rem yang aus atau tidak rata juga dapat menjadi penyebab suara berdecit. Piringan rem yang terlalu aus atau memiliki permukaan yang tidak rata dapat menghasilkan gesekan yang tidak merata saat pengemudi menginjak rem sehingga menciptakan suara berdecit yang mengganggu. 

3. Kampas Rem Mobil yang Aus atau Tidak Sesuai

Penggunaan kampas rem yang aus atau tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan dapat menjadi penyebab suara berdecit. Ketika kampas rem terlalu tipis atau tidak sesuai dengan jenis kendaraan Anda maka gesekan yang tidak normal dapat terjadi dan menyebabkan suara berdecit. 

4. Caliper Rem Tidak Berfungsi dengan Baik

Komponen caliper rem yang tidak berfungsi dengan baik, seperti adanya tekanan yang tidak merata pada kampas rem, juga dapat menciptakan suara berdecit. Caliper yang macet atau terlalu ketat dapat memberikan tekanan yang tidak merata pada kampas rem sehingga pada akhirnya menghasilkan suara yang tidak diinginkan. 

5. Rem Tromol Mengalami Gangguan

Beberapa tipe mobil masih menggunakan rem tromol pada bagian roda belakang. Salah satu gangguan yang dapat memicu decitan adalah adanya kotoran pada permukaan rem tromol. Kotoran tersebut dapat berupa tanah, debu, atau gumuk minyak rem.

6. Terkena Percikan Air

Penyebab rem mobil bunyi saat diinjak yang lainnya adalah adanya percikan air. Hal ini umumnya terjadi pada musim hujan, di mana banyak jalanan yang becek atau terendam banjir. Jika mobil terkena percikan dari genangan air, maka percikan tersebut dapat mengenai sistem pengereman dan pelumas rem akan terkikis. Meski begitu, hal ini tidak begitu berbahaya karena air dapat mengering dengan sendirinya.

7. Pedal Rem Kurang Pelumas

Selain kampas dan cakram rem, bunyi berdecit juga bisa berasal dari pedal rem. Pedal rem yang kurang pelumas dapat menyebabkan bunyi decitan, jadi pastikan untuk melumasinya dengan baik.

Solusi untuk Mengatasi Rem Mobil Berdecit

Penyebab rem berdecit sudah Anda ketahui, sekarang mari cari tahu bagaimana masalah ini dapat diatasi dengan baik. Jika Anda tidak yakin melakukannya sendiri, lebih baik serahkan masalah perawatan, pembersihan, dan penggantian kepada teknisi bengkel yang sudah ahli. Umumnya saat mobil dibawa ke bengkel, para teknisi berpengalaman akan melakukan beberapa hal berikut. 

1. Membersihkan Cakram Rem dan Kampas Rem

Langkah pertama yang dilakukan untuk mengatasi rem mobil yang berdecit adalah dengan membersihkan cakram rem dan kampas rem. Penggunaan sikat khusus atau bahan pembersih yang disetujui oleh produsen rem akan membantu membersihkan setiap kotoran yang mengganggu. 

Kemudian teknisi akan membersihkan komponen ini dengan hati-hati untuk menghilangkan ampas, debu, atau kotoran yang mungkin menempel. Proses pembersihan ini membantu mengembalikan gesekan yang normal antara cakram dan kampas rem sehingga suara decit dapat menghilang.

2. Memeriksa dan Mengganti Piringan Rem yang Aus

Piringan rem yang aus atau tidak rata dapat menjadi penyebab suara berdecit. Itu sebabnya pemeriksaan kondisi piringan rem secara berkala perlu dilakukan. Apabila dibutuhkan, teknisi juga akan mengganti komponen lama dengan yang baru apabila terlihat tanda-tanda keausan yang berlebihan atau ketidakrataan. 

Mengganti piringan rem yang aus akan memastikan bahwa permukaan piringan rem tetap rata sehingga gesekan yang terjadi tidak akan lagi menimbulkan suara decit yang tidak wajar.

3. Ganti Kampas Rem yang Aus atau Tidak Sesuai

Pemeriksaan berkala terhadap ketebalan dan kondisi kampas rem sangat penting. Jika kampas rem terlalu tipis atau tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan maka segeralah menggantinya dengan yang baru. Memasang kampas rem baru yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan akan mengembalikan kinerja rem dan menghilangkan suara berdecit.

4. Memeriksa dan Memperbaiki Caliper Rem

Caliper rem yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada kampas rem sehingga menciptakan suara berdecit. Biasanya teknisi akan memeriksa caliper secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kebocoran atau masalah lainnya. Jika ditemukan masalah, teknisi akan langsung melakukan perbaikan yang dibutuhkan dengan mengganti caliper yang rusak agar tekanan pada kampas rem menjadi merata.

5. Melakukan Pemeliharaan pada Sistem Rem secara Berkala

Pemeliharaan sistem rem secara berkala jelas sangat penting. Sebab itu setiap pemilik kendaraan perlu membawa mobil ke bengkel resmi untuk melakukan pemeriksaan rutin pada sistem rem, termasuk cakram, kampas, pedal, dan caliper. 

Hindari parkir kendaraan dalam keadaan basah atau di tempat yang lembap untuk mengurangi risiko korosi pada cakram rem. Selain itu, jangan lupa untuk melumasi pedal rem agar performa rem tetap prima. Jika Anda membawa mobil ke bengkel secara berkala maka teknisi ahli pasti dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan semua komponen berjalan dengan baik. 

Baca juga: Perbedaan Mesin Bensin dan Mesin Diesel yang Perlu Diketahui

Bagaimana? Apakah Anda sudah memahami berbagai penyebab dan solusi untuk rem mobil berdecit? Anda sekarang memiliki pengetahuan yang tepat untuk menjaga kinerja rem kendaraan tetap optimal. Langkah sederhana seperti membawa mobil ke bengkel resmi secara berkala pasti akan membuat perbedaan besar dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Anda selama berkendara.

Pemeriksaan menyeluruh seperti ini juga sangat penting dilakukan ketika Anda memilih mobil bekas. JBA Indonesia bisa jadi alternatif platform yang Anda gunakan untuk mendapatkan mobil bekas yang tepat. Di JBA Indonesia, setiap mobil bekas yang dilelang telah melewati inspeksi dan pemeriksaan yang ketat.

Melalui keikutsertaan lelang di JBA Indonesia maka Anda dapat menemukan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki kendaraan yang andal hanya di JBA Indonesia!