7 Penyebab Setir Mobil Tidak Lurus, Wajib Cek!

Setir mobil yang tidak lurus adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh pengemudi. Ketika Anda mengemudi dan merasa kendaraan terasa tidak stabil atau sulit untuk dikendalikan, hal itu bisa menjadi tanda bahwa setir mobil Anda tidak lurus. 

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan setir mobil yang tidak lurus? Secara sederhana, ini berarti bahwa saat Anda melepaskan setir, mobil tidak menjaga jalurnya yang seharusnya dan mungkin cenderung bergerak ke arah tertentu tanpa intervensi dari pengemudi. 

Masalah ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga berpotensi berbahaya karena dapat menyebabkan kecelakaan. Penting untuk memahami penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya untuk menjaga keselamatan Anda dan orang lain di jalan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi penyebab umum setir mobil yang tidak lurus serta langkah-langkah perbaikan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini.

Baca juga: Setir Mobil Terkunci? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya!

7 Penyebab Setir Mobil Tidak Lurus

setir mobil tidak lurus kerap kali membuat khawatir, namun, Anda tidak perlu khawatir. Berikut ini adalah penyebab setir mobil tidak lurus:

1. Roda yang Tidak Sejajar

Ketidak sejajaran roda merupakan salah satu penyebab utama setir mobil tidak lurus. Ini terjadi ketika roda depan atau belakang tidak sejajar satu sama lain atau tidak sejajar dengan sumbu kendaraan. Misalnya, jika satu roda menghadap ke arah yang berbeda dari yang lainnya, mobil cenderung melenceng ke sisi yang roda tersebut menghadap.

2. Komponen Suspensi yang Aus atau Rusak 

Suspensi yang aus atau rusak dapat mengakibatkan setir mobil tidak lurus. Suspensi adalah sistem yang menghubungkan roda dengan sasis mobil, dan jika komponen-komponen di dalamnya aus atau rusak, maka kemampuan mobil untuk menjaga stabilitasnya akan terganggu. Hal ini dapat menyebabkan setir menjadi tidak stabil dan sulit dikendalikan.

3. Masalah pada Komponen Kemudi 

Komponen-komponen seperti tie rod atau rack and pinion memiliki peran penting dalam pengendalian setir mobil. Tie rod, misalnya, menghubungkan roda depan dengan setir dan memastikan gerakan roda yang terkoordinasi. Jika salah satu dari komponen ini rusak atau mengalami kerusakan, maka setir mobil mungkin tidak akan bergerak secara lurus dan mungkin akan terjadi perubahan arah yang tidak diinginkan saat mengemudi.

4. Komponen pada Geometri Roda atau Komponen yang Tidak Tepat 

Perbaikan yang dilakukan secara tidak tepat atau kesalahan pada penyesuaian geometri roda juga dapat menyebabkan setir mobil tidak lurus. Misalnya, jika roda tidak diposisikan dengan benar atau penyesuaian geometri roda tidak sesuai dengan spesifikasi pabrik, ini dapat mengakibatkan masalah setir yang tidak diinginkan.

5. Ban yang Tidak Seimbang atau Bengkok 

Ban yang tidak seimbang atau bengkok dapat memengaruhi keseimbangan dan stabilitas mobil saat berkendara. Ban yang tidak seimbang dapat menyebabkan getaran pada setir, sementara ban yang bengkok dapat menyebabkan mobil cenderung melenceng ke sisi tertentu.

6. Kerusakan pada Bearing Roda 

Bearing roda yang aus atau rusak dapat menyebabkan ketidakstabilan pada setir mobil. Bearing yang aus mungkin menghasilkan suara gemeretak atau berdecit saat mobil bergerak, dan jika tidak diperbaiki, dapat menyebabkan setir tidak lurus dan bahkan kehilangan kontrol atas kendaraan.

7. Kerusakan pada Sistem Power Steering 

Sistem power steering yang rusak atau bocor dapat menyebabkan masalah pada kemampuan mobil untuk merespons pergerakan setir dengan baik. Keausan pada komponen-komponen dalam sistem power steering, seperti pompa power steering atau rack and pinion, bisa menjadi penyebab utama setir mobil tidak lurus.

Baca juga: Perbedaan Power Steering dengan Manual

Cara Merawat Setir Mobil Agar Tidak Mudah Bengkok

Merawat setir mobil dengan baik adalah kunci untuk mencegahnya menjadi bengkok. Berikut adalah beberapa cara untuk merawat setir mobil agar tidak mudah bengkok:

1. Hindari Benturan Keras 

Saat memarkir atau mengemudi, hindari menabrak atau menyenggol setir secara kasar. Benturan keras pada setir dapat merusak struktur internalnya dan menyebabkan bengkok. Jika Anda parkir di tempat yang sempit atau sulit, berhati-hatilah saat memanuver mobil agar tidak menyebabkan tekanan yang berlebihan pada setir. Selain itu, saat mengemudi, hindari jalan yang penuh dengan lubang atau rintangan yang dapat memaksa Anda untuk menabrak setir.

2. Perhatikan Penyetelan Setir 

Posisi setir yang tidak sejajar dengan roda mobil dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada setir. Hal ini dapat meningkatkan risiko setir menjadi bengkok seiring waktu. Oleh karena itu, secara rutin periksa posisi setir dan pastikan bahwa posisinya selalu sejajar dengan roda mobil. Jika Anda menemukan setir terasa miring atau tidak sejajar, aturlah kembali posisinya agar sesuai.

3. Gunakan Perlengkapan Pelindung

Penggunaan penutup setir atau sarung setir dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan untuk setir Anda. Perlengkapan pelindung ini tidak hanya melindungi setir dari kerusakan fisik akibat gesekan dengan tangan Anda, tetapi juga dapat melindunginya dari kerusakan akibat panas dan sinar UV yang berlebihan, yang dapat membuat setir menjadi lebih rentan terhadap kerusakan

4. Jaga Kebersihan Setir 

Menjaga kebersihan setir secara teratur juga penting untuk mencegah kerusakan. Debu, kotoran, dan bahan kimia seperti cairan pembersih yang tidak tepat dapat merusak permukaan setir. Oleh karena itu, bersihkan setir secara teratur menggunakan pembersih khusus untuk setir atau air bersih dengan sabun ringan. Pastikan untuk mengeringkan setir dengan lembut setelah membersihkannya untuk menghindari kelembaban yang berlebihan.

5. Perawatan Suspensi dan Ban 

Suspensi yang aus atau ban yang tidak seimbang dapat menyebabkan getaran yang berlebihan saat berkendara. Getaran yang berlebihan ini dapat merusak setir dan membuatnya menjadi bengkok. Pastikan untuk menjaga suspensi mobil dalam kondisi baik dengan melakukan perawatan rutin dan memeriksa keausan atau kerusakan. Selain itu, pastikan ban terpasang dengan benar dan seimbang untuk menghindari ketidakstabilan yang dapat merusak setir.

Setir mobil tidak lurus bisa menjadi masalah yang mengganggu dan bahkan membahayakan bagi pengemudi. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang penyebab dan cara merawat setir mobil, kita dapat mencegah masalah ini dan meningkatkan keselamatan berkendara. Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap setir, serta menjaga kebersihan dan penyetelan yang tepat. 

Namun, jika Anda mengalami masalah serius dengan setir mobil, jangan ragu untuk mendapatkan bantuan profesional untuk memeriksanya dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Selain merawat mobil secara umum, penting juga untuk memperhatikan aspek finansial dalam kepemilikan mobil. 

Selain itu, apabila Anda terpikirkan untuk mengikuti lelang atau menjual kendaraan bekas yang dimiliki, JBA Indonesia menyediakan layanan lelang mobil dan titip jual kendaraan yang dapat menjadi solusi bagi kamu yang ingin membeli atau menjual mobil secara efisien dan transparan. 

Melalui layanan lelang yang tepercaya dan profesional, Anda dapat menjual mobil dengan harga yang kompetitif atau membeli mobil apa adanya dengan harga yang lebih terjangkau. 

JBA Indonesia hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan dalam menjaga mobil Anda tetap dalam kondisi optimal dan juga dalam mengelola aspek keuangan berkaitan dengan mobil. Maka dari itu, Anda tidak hanya dapat menjaga mobil tetap dalam kondisi prima, tetapi juga mengelola finansial dengan lebih baik.