- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
JBA - Berbagai foto viral yang memperlihatkan wajah baru Toyota Avanza, rupanya tidak cukup membuat pesaingnya, yaitu Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyerah. Bahkan menurut Mitsubishi, desain Avanza baru 2019 tersebut belum cukup untuk melawan Xpander yang ada saat ini.
Seperti diketahui, sejak November 2018 lalu, bocoran mengenai kehadiran Toyota Avanza terbaru di tahun 2019 sudah mulai bermunculan hingga akhirnya dalam beberapa minggu terakhir, berbagai foto-foto serta video mengenai penampakan ‘mobil sejuta umat’ ini bermunculan yang menunjukkan sebagian besar desainnya.
Berdasarkan foto dan video yang beredar, nampak penampilan Avanza terbaru berubah sangat drastic, dimana desain MPV mewah lebih terasa layaknya Toyota Voxy. Selain itu, Avanza baru 2019 ini juga telah dilengkapi dengan berbagai fitur terbaru, seperti lampu depan yang telah menggunakan LED, ‘follow me home’, tombol start/stop engine, keyless, panel AC digital, serta headunit berukuran 6 inci yang telah terkoneksi dengan enam speaker.
Bukan hanya itu saja, Toyota juga dikabarkan telah menyempurnakan sistem suspense Avanza serta memperbaiki kualitas peredamnya agar suasana kabin menjadi terasa lebih senyap.
Avanza baru 2019 ini dikabarkan akan mulai di-launching ke public pertengahan Januari 2019 nanti.
Menanggapi kedatangan Toyota Avanza terbaru, Intan, Vidiasari, Deputy Group Head Planning & Communication Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meyakini jika kehadiran Toyota Avanza terbaru tidak akan membuat calon atau bahkan konsumen Xpander berpindah.
“Hingga kini, kami masih sangat yakin jika Xpander masih menjadi produk yang diminati oleh para konsumen, karena mempunyai keunggulan pada diferensiasi untuk kelas small MPV,” terang Intan, seperti dilansir laman CNN Indonesia, Senin (7/1/2019).
Intan menambahkan jika selain dari segi desain, Xpander sepertinya mempunyai sejumlah fitur yang cukup menguntungkan bagi para konsumen, yaitu fitur cruise control yang terdapat pada varian tertinggi mobil ini, yaitu Ultimate.
“Tentunya konsumen bakal memilih Xpander karena mempunyai nilai lebih dari sisi desain, fitur serta kenyamanan yang tentunya lebih baik untuk di kelasnya,” terang Intan lagi.
Walaupun begitu, Intan mengakui jika pihaknya bakal tetap waspada terhadap segala pergerakan yang dilakukan oleh Avanza. Hal ini disadari betul oleh pihak MMKSI, sebab dengan menyegarkan Avanza, maka akan memperketat pertarungan dua kendaraan ini di kelas low MPV.
“Kami sadar jika produk baru dari kompetitor tentunya bakal mengalami banyak penyegaran. Hal ini sepertinya bakal membuat kompetisi di kelas low MPV menjadi semakin ketat lagi,” terang Intan lagi.
Sekedar informasi, jika pada tahun 2018 kemarin, pertarungan antara Xpander dengan Toyota Avanza cukup sengit dan berlangsung sepanjang tahun. Untuk mengamankan dominasinya, Toyota berusaha untuk menggelontorkan lebih banyak unit Avanza ke berbagai diler resminya. Sedangkan Mitsubishi masih berupaya keras dalam meningkatkan produksi guna memenuhi inden para konsumennya.
Walaupun terus diganggu oleh Xpander, rupanya posisi Avanza masih belum beranjak sebagai mobil terlaris di Indonesia, dimana berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menyebutkan jika selama periode Januari hingga November 2018, Avanza berhasil menjual unitnya sebanyak 75.654 unit, sedangkan Xpander hanya mampu menjual 71.224 unit kendaraannya.
Jakarta, 20 Desember 2024...
LELANG OTOMOTIF JBA INDONESIA