8 Tips Beli Velg Mobil Bekas yang Harus Diketahui

Merasa bosan dengan tampilan mobil Anda yang standar, namun tidak cukup biaya untuk memodifikasinya? Tidak perlu khawatir. Sebab, Anda bisa kok tetap bergaya dengan kendaraan Anda hanya dengan beli velg bekas.

Namun, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti sebelum Anda membeli pelek mobil seken agar tetap layak untuk digunakan.

Baca juga: Keuntungan Membeli Mobil Lelang yang Wajib Diketahui

8 Tips Beli Velg Mobil Bekas

Berikut adalah tips yang dapat diikuti untuk memilih velg bekas:

1. Beli Velg di Penjual yang Tepercaya

Pastikan untuk membeli velg bekas di penjual yang tepercaya. Jika Anda membelinya secara online, sebaiknya Anda melihat track record penjual velg dengan melihat ulasannya, atau dengan bertanya kepada orang lain sesama pecinta mobil. Namun, disarankan untuk membeli velg secara langsung agar Anda bertemu dengan penjualnya, dan bisa melihat kondisinya.

2. Tanyakan Track Record Pemakaian Velg

Tanyakan perihal sejarah pemakain velg kepada penjual. Hal ini dikarenakan si pemilik velg sebelumnya bisa saja tidak merawat velg dengan cukup baik, atau memiliki cara berkendara yang kurang aman, sehingga velg berpotensi cepat rusak. Namun, apabila pemilik sebelumnya merawat velg dengan baik dan memiliki cara berkendara yang aman, maka velg seharusnya memiliki kondisi yang layak pakai.

3. Perhatikan Logo Velg

Keberadaan logo embos di velg adalah salah satu tanda yang mengindikasikan bahwa velg tersebut masih dalam kondisi baik, meskipun tergolong bekas. Oleh karena itu, perlu diingat bahwa jika logo embos mengalami kerusakan, Anda perlu lebih waspada.

Kemungkinan besar, logo embos yang rusak menunjukkan bahwa velg tersebut telah mengalami perbaikan oleh pemilik sebelumnya atau justru penjualnya.

4. Pastikan Kondisi Velg Tidak Cacat

Cek kondisi velg bekas yang ingin Anda beli setelah Anda mengetahui track record pemakaiannya. Lihat apakah ada bagian yang cacat di bagian luar velg. Jika terdapat kerusakan, pertimbangkan apakah velg tersebut bisa diperbaiki atau tidak. Tetapi, jika kondisi velg sudah dirasa tidak layak, sebaiknya Anda tidak membeli velg tersebut supaya tidak menimbulkan bahaya di kemudian hari.

5. Hindari Membeli Velg Retak

Setelah mengetahui kondisinya, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa velg tidak retak. Biasanya, keretakan terjadi di bagian dalam center bore, penampang luar, serta lubang-lubang baut. Umumnya, para penjual velg bekas memberikan rekomendasi untuk mengelas velg yang sudah retak. Namun, perbaikan dengan las hanya bersifat sementara dan dapat retak kembali apabila mengenai benturan yang keras.

6. Cek Bibir Velg

Bagian bibir velg adalah bagian yang sangat penting untuk dicek kondisinya. Bibir velg yang sudah penyok sebenarnya masih bisa diperbaiki, tetapi jika titik penyok cukup banyak, Anda memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaikinya.

7. Perhatikan Lubang Velg

Banyak pemilik velg yang memodifikasi pada bagian lubangnya. Biasanya, pemilik mengubah ukuran baut dari velg. Proses ini dinamakan proses PCD (Pitch Circle Diameter) yang dilakukan dengan mengebor lubang baru, mengecor lubang lama, dan mengecat ulang. Proses ini tentu membuat velg menjadi tidak lurus. Selain itu, material yang digunakan untuk mengecor bekas lubang bisa tidak sama dengan material pabrikan, sehingga bisa menimbulkan bahaya. Disarankan untuk tidak membeli velg yang sudah melalui proses modifikasi PCD.

8. Sesuaikan Budget Anda

Menyesuaikan budget yang Anda miliki merupakan langkah paling cerdas saat memilih velg mobil bekas. Langkah ini dapat menghindarkan Anda dari kesulitan keuangan setelah pembelian velg tersebut. Alasannya, setelah Anda membeli velg bekas, ditakutkan akan timbul peristiwa yang mengharuskan Anda untuk mengeluarkan biaya tambahan, seperti munculnya kerusakan pada velg, adanya ketidaksesuaian dengan ban, dan faktor-faktor lainnya.

Baca juga: Masalah pada Mobil Matic yang Umum Terjadi

Itulah ulasan mengenai tips membeli pelek mobil seken. Pastikan untuk tidak membelinya secara asal, mengingat kualitas pelek yang Anda gunakan pada mobil memengaruhi keamanan berkendara. Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari karena harga pelek seken cukup tinggi.

Sebagai informasi tambahan, ketika Anda ingin membeli mobil bekas, Anda perlu mempertimbangkan keadaan komponen mobil yang Anda inginkan sebelum membelinya, terutama ketika Anda mengikuti lelang mobil. Untungnya, di JBA Indonesia, mobil yang dilelang sudah melalui proses inspeksi secara menyeluruh. Selain itu, Anda juga bisa memeriksa mobil tersebut secara langsung sebelum pelelangan dilakukan. Jika Anda hendak menjual kendaraan bekas Anda, Anda juga bisa melakukan titip jual, lho!