- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
JBA Indonesia - Memasuki musim penghujan dengan intensitas yang cukup esktrem dalam beberapa hari terakhir, membuat rem mobil bekas sangat rentan mengalami kerusakan sehingga dapat membuat rem blong. Padahal, rem merupakan komponen yang sangat penting dan berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan.
Karena letaknya yang berada di bagian bawah serta rawan terkena berbagai kotoran, seperti pasir dan air hujan, tentunya membutuhkan perawatan ekstra untuk merawatnya agar tidak menyebabkan masalah di kemudian hari. Salah satu jenis rem yang paling rawan untuk disusupi kotoran adalah rem cakram yang letaknya berada di roda depan. Sehingga, langkah perawatan yang tepat perlu diterapkan supaya rem mobil bekas Anda tetap berfungsi optimal.
Baca Juga: Rem Mobil Berdecit? Berikut Penyebab serta Cara Mengatasinya
Berikut adalah beberapa cara merawat rem mobil bekas yang dapat Anda terapkan:
Komponen utama pada sistem pengereman kendaraan adalah cakram dan kampas rem. Seiring berjalannya waktu, kedua komponen tersebut dapat menjadi kotor akibat gesekan langsung dengan debu dan kotoran dari jalan. Untuk merawatnya, disarankan bagi pemilik mobil untuk secara rutin membersihkan bagian kampas dan cakram rem, terutama jika mobil sering melintasi jalanan berdebu atau genangan air.
Minyak rem memiliki fungsi penting dalam melumasi komponen kampas dan cakram rem mobil. Selain itu, minyak rem juga berperan untuk mengurangi panas yang dihasilkan oleh gesekan antara cakram dan kampas rem. Sehingga, penting untuk secara teratur memeriksa kualitas dan mengganti minyak rem supaya sistem pengereman tetap beroperasi secara optimal.
Penggantian minyak rem sebaiknya dilakukan setiap 20.000 km, sementara proses pengurasan dapat dilakukan setiap 40.000 km. Ketika mengganti minyak rem, pastikan menggunakan jenis minyak rem yang sesuai dengan standar pabrikan dan spesifikasi mobil.
Cara merawat sistem rem kendaraan berikutnya adalah dengan memeriksa kondisi piringan cakram. Seiring waktu, piringan rem cenderung menipis dan dapat menyebabkan bunyi berdecit. Salah satu metode untuk mengatasi menipisnya piringan rem adalah dengan mengamplas atau membubut piringan rem supaya permukaannya tetap rata. Jika piringan rem sudah tipis, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
Kaliper rem adalah bagian rem yang bertugas menekan kampas ke mesin penggerak. Meski jarang mengalami kerusakan, komponen ini tentu perlu diperiksa secara rutin. Hal ini dikarenakan kaliper rem yang bermasalah dapat mempengaruhi kinerja pengereman, sehingga pemeriksaan rutin sangatlah dianjurkan.
Baca Juga: Ciri Shockbreaker Kendaraan Wajib Diganti
Berikut adalah cara untuk merawat rem mobil bekas dengan tepat. Jika Anda ingin menjual atau membeli kendaraan dengan kualitas yang baik, Anda dapat melakukannya di lelang mobil dan lelang motor JBA Indonesia. Tentunya, ada berbagai macam pilihan kendaraan bekas yang dilelangkan di JBA Indonesia, sehingga Anda tidak akan kehabisan pilihan! Dan juga, jika Anda ingin menjual kendaraan bekas Anda, Anda bisa melakukannya dengan menitipkan kendaraan di JBA Indonesia, lho!
Pontianak, 19 November...
LELANG EXCLUSIVE JBA INDONESIA
LELANG EXCLUSIVE JBA...