Tips Mengetahui Kebocoran Oli Mesin Mobil Bekas Dengan Mudah

JBA - Salah satu faktor penting yang tidak boleh Anda lupakan ketika membeli mobil bekas adalah melakukan pemeriksaan mengenai oli mesin. Cek apakah terjadi kebocoran pada penampungan oli yang terdapat di bagian dalam mesinnya.

Mengapa menjadi faktor penting? Sebab, kebocoran oli mesin ketika Anda ingin membeli mobil bekas, justru dapat membuat diri Anda mengalami kerugian yang cukup banyak.

Baca Juga: Jangan Asal Beli, Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Pelek Mobil Seken

Seperti diketahui, oli merupakan salah satu elemen penting dan wajib pada seluruh kendaraan. Bagi mesin mobil bekas, oli merupakan pelindung bagi ribuan komponen metal yang beradu satu sama lain.

Tanpa oli, maka mesin mobil akan mengalami panas yang berlebihan atau overheat sehingga membuatnya jebol dan mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan jika kebocoran mulai meluas hingga ke ruang bakar, maka akan mengakibatkan oli menjadi cepat habis dan membuat pembakaran menjadi tidak sempurna.

Lalu bagaimana cara untuk mendeteksi kebocoran oli mesin pada mobil bekas yang telah dipilih?

Terdapat cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk mendeteksi kebocoran oli mesin pada mobil bekas, antara lain yaitu:

1. Selalu pastikan jika kondisi mesin mobil dalam keadaan dingin. Setelah itu, cek banyaknya oli pada dipstick dan pastikan volume oli berada di tengah, yaitu antara batas tertinggi (F/Full) dan batas terendah (L/Low).

2. Periksa kondisi fisik dari blok mesin serta kepala silinder. Hal ini sangat penting mengingat jika terjadi kebocoran oli, maka tanda pertama adalah adanya debu pekat yang menempel pada tempat kebocoran.

3. Jika mesin mobil bekas yang Anda pilih mempunyai mesin yang bersih, maka sebaiknya Anda waspada. Sebab, mesin mobil bekas yang terlalu bersih justru akan membuat Anda sulit melihat apakah terdapat kebocoran oli yang terdapat di area kepala silinder ataukah tidak.

Baca Juga: Bukan Ultimate, Ini Varian Pajero Sport Paling Laris di Indonesia

Cara paling mudah adalah dengan menyalakan mesin mobil selama 10 hingga 14 menit dan mencermati bagian tersebut untuk mengecek apakah terdapat kebocoran di bagian tersebut ataukah tidak.

4. Jika Anda melihat lapisan oli pada bagian knalpot, maka hal tersebut menandakan jika terdapat kebocoran oli dan telah memasuki ruang pembakaran.

Sumber: Otoseken.