Komponen Yang Wajib Diganti Saat Usia Mobil Lima Tahun

JBA - Sampai saat ini, banyak para pemilik mobil yang tidak menyadari jika usia mobil miliknya telah lebih dari lima tahun akibat dari seringnya digunakan untuk berbagai aktifitas. Padahal, usia mobil lima tahun perlu diberikan perhatian ekstra, terutama pada beberapa komponennya.

Pada umumnya, mobil yang berusia lima tahun akan mempunyai beragam masalah sehingga perlu penggantian beberapa komponen di dalamnya agar kinerjanya tetap optimal.

Baca Juga: Resmi Berhenti Jual Mobil Baru, Apa Kabar Mobil Chevrolet Bekas?

Karena itulah para produsen mobil mewajibkan kepada para pemilik kendaraan mereka untuk melakukan servis besar saat usia mobil miliknya lima tahun atau telah menempuh jarak 100 ribu km.

“Kalau mobilnya sudah lima tahun perlu untuk segera di servis besar, sudah termasuk penggantian semua oli, mulai dari oli mesin, transmisi, hingga oli gardan,” ucap salah satu pemilik bengkel mobil di wilayah BSD, Tangerang Selatan, Ruslan, seperti dilansir laman Otodriver.com.

Selain oli, baut yang terdapat pada bagian kaki-kaki kendaraan juga menjadi salah satu komponen yang wajib untuk dilakukan pemeriksaan ketika melakukan servis besar. “Saat usia mobil lima tahun, pada umumnya komponen kaki-kaki seperti tierod hingga kampas rem minta segera diganti,” ucap Ruslan lagi.

Namun di antara banyak komponen, yang paling sulit untuk dideteksi adalah kinerja motor dari extra fan. “Saat extra fan mengalami masalah dan baru diketahui saat mobil melaju, seperti tidak mampu menghisap dan menghembuskan udara dingin dari luar. Ini tentu akan membuat suhu kondensor meningkat,” terangnya.

Kondisi ini akhirnya membuat suhu diserap cepat oleh radiator sehingga membuat mesin mobil menjadi cepat overheating. “Komponen ini termasuk cukup mahal, terutama saat harus diganti, mulai dari harga Rp 950 ribu. Namun semuanya tergantung dari jenis mobilnya,” ungkap Ruslan.

Baca Juga: Berapa Biaya Perawatan Rutin Chevrolet Captiva Bekas? Cek Disini!

Beberapa hal yang biasanya dilakukan saat servis besar antara lain yaitu servis mesin atau tune up, seperti pengecekan busi dan kabel busi, pengecekan air filter, pembersihan intake manifold, penyetelan klep bagi mobil yang masih menggunakan klep manual, serta penyetelan timing pengapian.

Jika mobil Anda telah menggunakan sistem computer atau ECU, maka ketika melakukan tune up akan digunakan alat scanner yang berfungsi untuk mendiagnosa atau mendeteksi masalah yang terdapat pada mobil.

Ruslan pun mengatakan bahwa mobil yang telah berusia lima tahun atau telah menempuh jarak 100 ribu km, maka biaya perawatan yang dikeluarkan tentunya tidak sedikit. Bahkan, harganya bisa di atas Rp 2 jutaan, tergantung dari jenis mobil yang digunakannya. Inipun belum termasuk dengan biaya spooring dan balancing ban.