Ini Waktu Yang Tepat Untuk Ganti Sokbreker Motor Depan

JBA - Kenyamanan berkendara merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat mengendarai sepeda motor. Salah satu komponen yang perlu diperhatikan untuk menunjang kenyamanan sepeda motor adalah sokbreker.

Sokbreker sendiri merupakan salah satu komponen penunjang kenyamanan yang membantu untuk kegiatan riding Anda menjadi nyaman. Karena itu, komponen ini perlu dirawat secara berkala meskipun komponen tersebut belum mengalami kerusakan.

Baca Juga: Cek 5 Komponen Ini Sebelum Membeli Mobil Matik Bekas

Jika komponen ini mengalami penurunan performa, maka dampaknya akan langsung dirasakan ketika berkendara, seperti terjadinya penurunan daya redam saat melalui jalan yang rusak meskipun dalam penampakan fisiknya tidak mengalami perubahan.

Sama seperti komponen lainnya, komponen ini juga membutuhkan oli pada bagian dalamnya. Layaknya komponen lain yang membutuhkan oli, membuat komponen ini mempunyai masa pakai sehingga perlu diganti jika motor telah mencapai jarak tertentu.

“Untuk perawatan sokbreker depan sebenarnya cukup dengan mengganti olinya saja. Sebab, seiring penggunaan, membuat volume oli berkurang dan mengering sehingga membuat kerja dari sokbreker menjadi tidak maksimal,” ucap Haryanto, spesialis sokbreker roda dua yang berada di wilayah Jakarta Selatan, seperti dilansir laman GridOto.com.

Adapun jarak tempuh yang dianjurkan untuk melakukan penggantian oli sokbreker depan adalah ketika speedometer Anda menunjukkan angka 15.000 kilometer, dan berlaku untuk kelipatannya, atau saat karet sil telah mengalami kerusakan.

Dalam proses penggantian oli pada komponen ini juga sangat dianjurkan untuk menggantinya di kedua batang sok agar hasilnya seimbang, serta berfungsi secara maksimal ketika digunakan kembali.

“Karena biasanya saat ganti oli, komponen ini akan dibongkar semua. Jika per yang berada di dalam sok telah lemah, maka sangat disarankan untuk sesekali membongkar sokbreker agar dapat normal kembali,” ucap Haryanto lagi.

Karena oli sok yang lama telah dikuras habis, maka konsumen juga diberikan pilihan untuk mendapatkan karakter yang diinginkan.

Baca Juga: Akibat Mengganti Air Radiator Dengan Air Keran Atau Air Mineral

“Sebab ada beberapa konsumen yang ingin sokbrekernya terasa lebih keras. Karena itu, kapasitas olinya akan kita lebihkan dari standar takaran oli pada umumnya,” tutur Haryanto.

Sebaliknya, kalau karakter asli komponen ini ingin diubah menjadi lebih empuk, maka cara paling tepat adalah dengan mengurangi kapasitas olinya menjadi lebih sedikit dibanding standarnya.

Agar tidak rewel lagi setelah diperbaiki, maka pastikan juga untuk menggunakan oli khusus yang berkualitas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.